Sabtu, 22 Juni 2013

T A H U N G A J A H KE 2



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Selamat berjampa lagi bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran

T A H U N    G A J A H    KE  2

Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Fiil 105 : 2 – 5  yang berbunyi sebagai berikut

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ [١٠٥:٢]وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ [١٠٥:٣]تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ [١٠٥:٤]فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ [١٠٥:٥]  

 Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?--- dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,--- yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,--- lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)
 
  Para sahabat semuanya melalui ayat ini Allah itu Maha mengetahui, Dia benar-benar tahu rahasia yang ada di hati masing-masing manusia termasuk Abrahah dan Abdul Muthalib bersama para pemuka Mekah, mana yang niatnya karena Allah, dan mana yang bukan karena Allah. Abrahah walaupun telah berlaku sopan dan hormat kepada Abdul Muthalib berserta para pemuka Mekah, padahal di hati kecilnya ingin mengalihkan perhatian penduduk Mekah ke Gereja Katedral Sa’an , artinya mengajak mereka agar mengikuti ajaran mereka, atau berpindah ke agama mereka. Intinya Abarahah mau menipu Abdul Muthalib dan para pemuka Mekah. Dan karena Abdul Muthalib beserta para pemuka Mekah sudah benar-benar yakin kepada Allah, mereka merasa janji Allah itu benar yaitu siapapun yang sudah benar-benar yakin kepada Allah, maka Allah akan melindunginya dan menyelamatkannya dari berbagai ancaman baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Makanya Abdul Muthalib bilang bahwa Ka’bah itu bukan miliknya, akan tetapi milik Allah. Kalau memang Dia menghendaki hancur, maka akan hancur, kalau memang tidak hancur pasti Dia akan menjaganya, dan yang lebih tahu hanya Allah. Dan ternyata Allah membuktikan janjinya. Dia membalas tipu daya Abrahah beserta pasukannya hanya dengan mengirim sekawanan burung sambil membawa batu yang mengandung wabah penyakit yang membahayakan. Pasukan Abrahah banyak yang mati akibat penyakit wabah tersebut, penyakitnya seperti bisul dan kemudian menjadi matang terus meletup mengeluarkan darah dan nanah. Anehnya penyakit itu tidak bisa disembuhkandan , semakin diobati malah semakin parah kambuhnya. Abrahah bersama sisa pasukannya pun kembali pulang ke Yaman. Dan didalam perjalanan ke Yaman, Abrahah mati juga. Itulah suatu bukti Kekuasaan dan Kebesaran Allah. Dia bisa berbuat sekehedak-Nya kepada siapapun dan kepada apapun. Kalau Dia berkehendak akan memberikan sesuatu kepada siapapun tidak ada yang mampu menolak kehendak-Nya, dan kalau Dia akan mencabut sesuatu dari siapapun tidak ada yang mampu menghalangi-Nya.
Para sahabat semuanya setelah kita mengkaji Surat Al Fiil semoga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita, apalagi sekarang banak sekali aliran-aliran, majelis-majelis ta’lim, grup itu grup ini yang bernuansa Islami. Namun ada sekelompok tertentu dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan bermodalkan agama untuk membentuk organisasi atau golongan.Yang akhirnya merasa golongannya lah yang paling bersih, tidak mau berbaur dengan masyarakat, mereka maunya hanya bergaul dengan kelompoknya sendiri.

Oleh karena itu kalau ada yang terjadi seperti ini yang manjadikan silang pendapat terhadap  urusan agama maka kembalilah ke sumber yang aslinya yaitu Al Qur’an dan Hadits. Marilah kita semua berguru kepada guru yang aslinya yaitu Al Qur’an dan Hadits, kita kaji bersama, kita baca bersama, kita hayati bersama, lalu kita amalkan bersama untuk menuju Allah yang telah menyediakan untuk kita suatu perkampungan yang namanya kampung akhirat. Kampung akhirat itu akan kita tempati sesuai dengan kehendak kita sewaktu hidup di alam dunia. Kalau kita banyak berbuat kebaikan maka kampungnya juga penuh kenikmatan, akan tetapi kalau kita selama di dunia banyak berbuat keburukan, maka kampungnya penuh dengan siksa dan azab. Semoga Allah selalu memberikan taufik, hidayah, inayah, maunah serta maghfirah-Nya kepada kita semua.

Barakallaahufiikum……. Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini akan bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati nurani dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup.

Wassalamu’’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar