Sabtu, 13 Juli 2013

PERINGATAN DARI ALLAH UNTUK MANUSIA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Selamat berjumpa kembali  bersama kami dengan BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR'AN dan refleksialamalquran. 

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ [
١١:١١٤]

Yang artinya berbunyi sebagai berikut " Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat."

Saudaraku semuanya pada suatu hari Ibnu Mas'ud menyaksikan ada seseorang yang datang kepada Rasulullah saw dan berkata ," Ya Rasulullah tadi aku bertemu dengan seorang wanita dalam kebun, lalu wanita itu aku peluk dan aku berbuat apa yang aku suka tapi aku tidak zina. Nabi saw mendengar cerita itu berdiam sejenak tidak bicara sepatah katapun, beliau tidak menunjukkan reaksi apapun . Tidak lama kemudian turunlah ayat yang tersebut di atas tersebut yaitu surat Huud ayat 135.

Saudaraku semuanya kalau kita simak ayat di atas adalah merupakan peringatan dari Allah dan sekaligus himbauan kepada semua manusia. termasuk untuk kita juga yang intinya adalah sebagai berikut: 

1. Yang namanya manusia tetap saja tempatnya salah dan dosa. Sungguh manusia itu tidak ada yang sempurna, apalagi manusia oleh Allah diberi hawa nafsu, tujuannya adalah untuk menguji manusia, apakah manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya atau tidak. Mengendalikan hawa nafsu itu sungguh suatu jihad yang sangat besar, perbuatan yang sangat mulia. Sehingga Allah pun memberitahukan kepada seluruh manusia yaitu apabila kalian bisa mengendalikan dan meredam hawa nafsu kalian, maka akan Aku angkat derajat kalian setinggi-tingginya di sisi-Ku, dan kalian akan lebih mulia dari pada para malaikat.

2. Karena kita sebagai manusia pasti lebih banyak berbuat dosanya dari pada berbuat baiknya, maka mari kita hitung sendiri perbuatan buruk atau dosa itu, karena yang lebih tahu adalah diri kita sendiri, karena yang melakukannya juga diri kita sendiri. Kemudian tutupilah perbuatan buruk itu dengan melipat gandakan perbuatan baik. Karena menurut Allah semua perbuatan baik kita itu akan bisa mengurangi, bahkan menghapus segala keburukan yang telah kita lakukan.

3. Jadi segala keburukan kita akan bisa terhapus dengan berbuat kebajikan lebih banyak, tapi ada syarat lainnya. Apakah itu ? Kita semua harus mendirikan shalat wajib, menegakkan shalat wajib, mengerjakan shalat wajib yang lima waktu ( Dzuhur, Asar, Maghrib, Isya'; dan Subuh ). Apabila kita tidak mau melaksanakan hal ini, maka apa yang diperingatkan Allah ini tidak terpenuhi salah satu syarat, berarti gagal alias dosanya tetap saja bahkan semakin menumpuk.

Saudaraku semuanya di dalam bulan Ramadhan ini sungguh alangkah banyaknya kegiatan yang bersifat serigi, baik di mushola2, tajug2, masjid2, termasuk di televisi. Semuanya itu hanya sekedar memberikan informasi sebagai syiar agama. Namun dibalik itu semua, tetap saja kuncinya harus dimulai dari hati nurani kita sendiri, apakah kita mau berubah nke arah yang baik atau buruk, apakah kita ingin bahagia dunia akhirat atau tida, apakah kita ingin menjadi manusia yang beruntung atau rugi di sisi Allah dst. Semuanya itu berpulang kepada diri kita masing-masing, baik buruknya yang menentukan adalah diri kita masing-masing dan hasilnya juga buat kita masing-masing.

Barakallaahufiikum....... Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar