Sabtu, 31 Agustus 2013

BERHATI-HATILAH DENGAN SYIRIK TERUTAMA SYIRIK KHOFI

Ibadah adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah dengan kesatuan yang utuh, karena ibadah yang dilakukan secara serentak harus bebas dari kuman-kuman syirik.

Ibadah sekuler sudah termasuk syirik, syirik khofi, syirik terselubung, apalagi kalau dijalankan dengan terang-terangan, takutnya kepada sesuatu atau kepada siapapun melebihi takutnya kepada Allah juga termasuk syirik.

Syirik yang paling ditakuti Nabi adalah syirik yang terseMbunyi atau terselubung, sebab nampak dari luarnya seperti asli. Mari kita perhatikan firman Allah swt di dalam Q.S Al Kahfi 18 : 11 yaitu

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا [١٨:١١٠]

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

Melalui ayat di atas Allah memerintahkan Rasulullah saw agar berkata kepada manusia ( umatnya ) bahwa
1. Nabi Muhammad saw adalah seorang manusia biasa, sama seperti yang lain, jadi kepada umatnya berpesan agar jangan memujinya apalagi memujanya. Memuji melebihi dari pada ke Allah, apalagi memujanya. Memang beliau adalah seorang Rasul. Rasul itu hanya jabatan ( amanat ).  Apabila manusia memujanya maka sudah termasuk syirik khofi.

2. Tugas Rasul itu hanya menyampaikan risalah, maksudnya memberikan peringatan kepada umatnya bagi yang tidak mau melaksanakan apa yang diperintahkan Allah, dan memberikan berita gembira bagi siapapun yang mau melaksanakan perintah Allah. Bukan memaksakan kehendaknya kepada siapapun.

3. Hidayah atau pun keimanan adalah milik Allah. Dia akan berikan kepada siapa yang Dia kehendaki .

4. Manusia diperintahkan Allah agar berbuat atau mengerjakan amal saleh ;

5. Manusia harus beribadah kepada Allah itu secara murni, tidak dicampuri dengan unsur perbuatan syirik

6. Allah akan mengampuni hamba-Nya, walaupun dosanya setinggi gunung seluas samudra, kecuali syirik.

7. Siapapun yang telah melakukan perbuatan syirik, maka segala amal ibadahnya ditolak Allah , semua hartanya dan anak-anaknya tidak bisa membantunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar