Minggu, 15 September 2013

ANG BERHAQ DICINTA HANYA ALLAH SEMATA

Awas berhati-hatilah di dalam mengucapkan kata cinta. Dan ini paling banyak diobral di kalangan remaja, bahkan kalangan tua pun tidak kurang mengikutinya. Contoh aku cinta kamu sehidup semati. Emangnya kalau dia mati ikut masuk ke liang lahat ? 

Sungguh cinta itu hanya milik Allah, Dia berikan kepada manusia bukan untuk mencintai sesamanya atau lain jenisnya, akan tetapi agar manusia itu berusaha untuk mencintai-Nya. Kalau terhadap sesama manusia hanya sebatas kasih sayang sesuai aturan-Nya.

Jadi tidak lah wajib baginya untuk memberikan rasa cinta dan kepatuhannya terhadap sesuatu secara berlebihan, melainkan hanya kepada Allah swt. Segala bentuk cinta yang diberikan kepada selain Allah itu adalah zalim. Dan segala pengagungan di luar tuntunan agama Islam itu adalah suatu perbuatan yang sia-sia di mata Allah, artinya segala perbuatan pengagungan di luar tuntunan agama Islam itu adalah sia-sia artinya perbuatannya itu ditolak oleh Allah.

Sebagaimana firman-Nya di dalam Q.S At Taubah 9 : 24 yaitu :

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ [٩:٢٤]

Yang artinya sebagai berikut, " Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar