Sabtu, 14 September 2013

ARAH DAN TUJUAN BERJALAN ITU KEMANA ?

Menurut pendapat kaum materialistis setelah kehidupan yang mulia ini tidak akan ada lagi kehidupan. Yang ada hanya kehancuran dan kemusnahan belaka.  Yang akan habis ditelan bumMengapa segala yang ada di dunia ini harus tunduk kepada manusia ?Ini  seperti yang terjadi pada makhluk-makhluk lain selain manusia.  Kemudian bumi akan mengembalikan jasad manusia kepada asal mula penciptaannya, yaitu menjadi debu yang beterbangan ditiup angin.

Demikianlah kisah tentang kehidupan manusia menurut paham materialistis , " Rahim melahirkan, bumi menelan" Tidak ada kehidupan abadi dan tidak ada pula pembalasan. Semuanya sama, antara orang yang berbuat baik atau sebaliknya, orang yang mengekang hawa nafsu dan yang mengumbar hawa nafsu, antara orang yang mengorbankan hidupnya di jalan kebenaran dengan orang yang selalu berbuat kebathilan.

Kalau demikian kenapa manusia punya kelebihan dibandingkan dengan makhluk lain di dunia ini ? Mengapa manusia diberi fasilitas kekuatan batin, kemampuan berfikir, yang tidak diberikan kepada makhluk lain ?

Apa pula rahasianya, manusia bisa mencapai kesempurnaan dan selalu menjaga kemuliaan dirinya/jiwanya, kalau memang dibalik kehidupanny dalam masa yang tertentu ?

Adapun bagi orang yang beriman pasti tahu mena ia harus melangkah. Ia sadar bahwa dunia itu diciptakan untuk dirinya. Oleh karena itu dunia harus tunduk, harus mau diatur oleh dirinya, bukan dunia yang menguasai dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar