Minggu, 15 September 2013

BERIBADAH KEPADA ALLAH HARUS MURNI

Yang dimaksud beribadah kepada Allah harus murni itu adalah jangan sampi ibadahnya itu dicampur aduk dengan yang lain, seperti shalat, puasa , zakat dikerjakan semua, namun masih suka datang ke kuburan kramat, bahkan ditentukan setiap malam Jum'at kliwon itu harus ( sepertinya mewajibkan diri ), atau percaya kepada benda-benda yang dianggapnya ada penunggunya dan memiliki kekuatan, bisa melindungi pemiliknya, atau untuk bidang usaha agar semakin dilancarkan dan dimudahkan.

Ibadah yang semacam inilah yang harus dibuang atau dihilangkan, kalau hanya sekadar menghormati orangtua, sesepuh, atau karuhun dan mendoakannya itu malah baik, akan tetapi kalau sudah ditumpangi dengan urusan dunia itulah yang menyesatkan.

Oleh karena itulah sejak zaman nabi dan Rasul mengajak manusia agar hnya menyembah Allah saja. sebagaimana firman Allah di dalam Q.S Al A'raf 7 : 59 yaitu

لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ [٧:٥٩]

Yang artinya sebagai berikut, "Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat). 

Termasuk juga Allah mengutus Nabi Huud as, Nabi Shaleh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Luth as dan semua Rasul, sebagaimana firman-Nya di dalam Q.S An Nahl 16 : 36   yaitu  :

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ 

 Yang artinya sebagai berikut , " Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar