Selasa, 26 November 2013

JAGALAH KESUCIAN TEMPAT BERIBADAH KEPADA ALLAH


Allah berfirman di dalam Q.S Al Hajj 22 : 26 yaitu :
وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ [٢٢:٢٦] 

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada Nabi Ibrahim as ( juga termasuk kepada kita semua ) yaitu :

1. Jangan mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain Dia ;


2. Sucikan rumah Allah artinya sucikan rumah dimana tempat kita tinggal caranya isilah rumah itu oleh penghuninya dengan banyak beribadah kepada Allah, dan bacakan ayat-ayat suci Al Qur'an. Mudah2an rumah tersebut akan kedatangan romat Allah yang akan menentramkan, membuat damai para penghuni rumah tersebut;


3. siapapun yang niatnya beribadat, maka niatkan semua itu karena Allah dan hanya untuk Allah semata, jangan dikotori oleh niat-niat atau keinginan yang lainnya.


4. termasuk saat kita akan mengejakan shalat harus bersuci dul, pakaian kita harus suci dari najis, dan juga tempat dimana kita akan melaksanakan shalat juga harus bersih dan suci nari najis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar