Rabu, 27 November 2013

BERIMANLAH KEPADA ALLAH DAN RASUL - NYA


Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2: 136 yaitu
قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ [٢:١٣٦]


Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

 Melalui ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar disampaikan kepada umatnya termasuk kita semua  untuk bersama-sama menyatakan bahwa mereka ( Rasul dan umatnya) beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada mereka, kepada Nabi Ibrahim as, Nabi Isma’il as, Nabi Ishaq as, Nabi Yaqub as dan juga kepada anak cucunya termasuk juga apa yang diturunkan kepada Nabi Musa as dan Nabi Isa as.  Allah tidak membeda-bedakan siapapun, semuanya dianggap sama. Dan yang membedakan itu hanyalah taqwanya. .

  Jadi ayat ini menuntun kita andaikata ada yang berbantah-bantahan ( berdebat tentang masalah agama ), apalagi pada saat bertukar fikiran itu mengeluarkan berbagai macam dalil, ini sumbernya dari ini, dari itu, dari kitab ini, dari kitab itu dst. Yang akibatnya akan menimbulkan perpecahan diantara semama manusia. Golongan ini yang merasa paling benar, golongan itu merasa paling dekat dengan Allah, yang akhirnya masing-masing hanya membenarkan golongannya sendiri, bahkan merasa paling benar. Hal ini salah besar. Apalagi antara golongan satu tidak mau berbaur dengan golongan yang lain. Ini malah lebih sesat lagi, terkutuklah model orang-orang yang begini .Karena dampaknya adalah kepada masyarakat yang awam, buta terhadap agama, mereka ingin menjalani agama yang benar, bingung golongan mana yang harus diikuti. Padahal Allah memberikan agama yang terakhir, sebagai agama yang paling sempurna, agama yang diridoi adalah agama Islam. 

Apabila mau menggunakan nama-nama lain silahkan saja, perbedaan itu baik untuk menuju yang satu, asalkan jangan saling menjelekkan, sehingga akan memperburuk suasana. Ini sama saja dengan orang yang membikin kerusakan di bumi. Maka segeralah kembali ke sumbernya yang asli yaitu Al Qur’an dan Hadits, agar bisa menjalin persatuan dan kesatauan umat Islam. Andaikata masih ada yang memeluk agama selain Islam, biarkan saja mereka, kalau ditanya baru dijawab. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar