Kamis, 26 Desember 2013

DUNIA , DUNIA OH DUNIA



Dunia adalah tempat dimana kita hidup yang telah diberikan oleh Pemberi Hidup ( Allah ) untuk bertahan hidup sampat batas waktu yang tentukan oleh Pemberi hidup, untuk kembali keada-Nya karena kita diciptakan oleh-Ny maka kembalipun harus kepada-Nya.

Dunia adalah tempat Allah menguji man mencoba kita dengan berbagai masalah, apakah itu masalah harta benda, masalah kekuasaan, jabatan, kewenangan atau bahkan masalah wanita termasul juga masalah ilmu. Tidak ada hidup di dunia ini yang kekal, termasuk juga kehidupan tidak ada yang mengalami kehidupan sehat selamanya, kaya raya selamanya, menjadi penguasa selamanya, suatu saat akan terjadi kebalikannya.

Tengoklah di kanan dan kiri anda, tidakkan anda menyaksikan betapa banyaknya orang yang sedang mendapatkan cobaan Allah, dan betapa banyak pula orang yang sedang merintih tertimpa bencana, apakah berupa bencana pribadi atau bencana alam.Telusurilah oleh anda di setiap rumah pasti ada yang sedang merintih, ada juga yangpipinya basah oleh air mata karena mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan dirinya,

Sungguh betapa banyaknya penderitaan yang terjadi, dan betapa banyak pula orang-orang yang sabar menghadapinya, namun banyak pula orang -orang yang cengeng dengan penderitaan yang dialaminya, dan betapa banyak pula orang-orang yang di dalam kesehariannya selalu mengeluh dan mengeluh kepada setiap orang yang bertemu dengannya, serta betapa banyak pula orang-orang protes terhadap Allah karena apa yang dimintanya itu belum terkabulkan, Kalau pun dikabulkan masih saja marah karena tidak sesuai dengan apa yang dimintanya.

Ingat anda bukan orang yang satu-satunya mendapatkan cobaan. Bahkan bisa jadi  penderitaan atau cobaan anda itu tidak seberapa bila dibandingkan dengan cobaan yang dialami oleh oranglain. Berapa banyak orang yang terbaring di rumah sakit, di atas ranjang selama berbulan-bulan ada yang bertahun-tahun dan hanya mampu membolak-balikkan badannya di tempat itu, lalu merintih kesakitan dan menjerit menahan nyeri. Terutama yang terbaring di rumah sakit, cobaannya dobel, isamping fisiknya sakit juga hartanya diodol keluar dari dompetnya. Yang namanya rumah sakit, pihak pengurus rumah sakit semua pasien diangap sama kaya miskin, pejabat rakyat, kayi santri, semuanya disamakan. Hanya pelayanan terhadap dirinya yang membedakan berdasarkan kelas dimana dia dirawat.

Berapa banyak orang yang dipenjara selama bertahun-tahun tanpa pernah dapat melihat cahaya matahari seklipun, dan dia hanya mengenal jeruji-jeruji selnya. Berapa banyak orangtua yang harus kehilangan buah hatinya, baik yang masih muda belia dan sedanglucu-lucunya, atau yang sudah remaja dan penuh harapan. Betapa banyak di dunia ini orang yang menderita, mendapatkan ujian dan cobaan, belum lagi mereka yang harus setiap saat menaham himpitan hidup yang sangat keras.

Kini saatnya waktu anda untuk memandang diri anda mulia bersama mereka yang terkena musibah dan mendapat cobaan. Sudah tiba pula waktu anda untuk sadar diri bahwa kehidupan di dunia ini merupakan penjara bagi orang-orang yang beriman dan tempat kesusahan dan cobaan. 

Di pagi hari, istana-istana kehidupan penuh sesak dengan penghuninya, namun menjelang petang senja istana-istan itu ambruk menjadi reruntuhan. Mungkin saat ini kekuatan anda masih prima, badn masih sehat, harta anda masih berlimpah dan keturunn anda banyak jumlahnya. Namun dalam hitungan hari saja semuanya bisa beubah: jatuh mikin , kematian datang secara tiba-tiba, perpisahan yang tidak bisa dihindarkan, dan sakit yang tiba-tiba menyerang. Yang semuanya itu Allah Yang Maha Kuasa yang mengaturnya. Sesuai dengan firman Allah di dalam QS Ibrahin ayat 45 yaitu :

وَسَكَنْتُمْ فِي مَسَاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الْأَمْثَالَ [١٤:٤٥]

dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan". 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar