Kamis, 26 Desember 2013

HIDUPLAH SESUAI DENGAN APA ADANYA.



Kondisi dunia ini penuh dengan kenikmatan. Banyak pilihan yang harus dipilih. Penuh dengan rupa yang membangkitkan selera mata. Banyak warna yang menggairahkan selera hati. Semuanya itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Dan Anda merupakan bagian dari dunia yang selalu berada dalam kesulitan, dan kebingungan.

Anda tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, isteri, kawan, sahabat, tempat tinggal, atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menyulitkan. Seorang ayah sulit mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Seorang Isteri sulit mendistribusikan rezki yang diterima dari suami yang memang penghasilannya masih jauh dari cukup. Seorang anak sulit untuk memenuhi selera hatinya karena keadaan orang tuanya yang serba kekurangan. Seorang karyawan sulit untuk menemukan suasana herja yang harmonis karena atasannya yang otoriter. Seorang atasan juga menemukan kesulitan, malah dobel kesulitannya. Disatu sisi dia sulit untuk tidak mematuhi perintah dari yang lebih atasnya lagi, tapi di sisi lain sulit untuk bagaimana menyampaikan kepada bawahannya yang setidaknya akan menekan dan memberatkan tugasnya. Itulah gambaran tentang dunia.

Kita semua selalu dihadapkan dua masalah yang harus dipilih salah satunya yaitu antara suka dan tidak suka, berat dan ringan, untung dan rugi, membahagiakan dan mencelakakan, sukses dan gagal dst. Maka dari itu padamkan panasnya keburukan pada setiap hal itu dengan dinginnya kebaikan yang ada padanya. Itu kalau anda mau selamat dengan adil dan bijaksana. Yang jadi masalah adalah betapapun setiap luka ada harganya. Betapapun perjuangan yang dilakukan mesti harus ada pengorbanan.

Memang Allah sudah menentukan demikian adanya yatu dunia ini dibuat sedemikian rupa untuk mempertemukan dua hal yang saling berlawanan, dua jenis yang saling betolak belakang, dua kubu yang saling berseberangan, dan dua pendapat yang saling bersilangan. Yakni yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerusakan, kebahagiaan dengan kesedihan. Dan setelah itu, Allah akan mengumpulkan semua yang baik, kebagusan dan kebaikan itu di surga. Adapun yang buruk, kerusakan dan kesedihan akan dikumpulkan di neraka. " Dunia ini terlaknat, dan terlaknat semua yang ada di dalamnya, kecuali dzikir ( ingat ) kepada Allah dan semua yang berkaitan dengannya, seorang yang alim dan seorang yang belajar " ( Al Hadits ).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar