TIPU DAYA SYAITAN
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahw Allah swt
menciptakan makhluk itu hanya dua macam yaitu Jin dan manusia. Dan tugasnyapun
sama yaitu hanya diperintah menyembahNya, berbakti dan mengabdi kepadaNya
sesuai dengan aturan main yang telah ditentukan melalui KitabNya ( Al Qur’an )
dengan penjelasan yang disampaikan melalui RasulNya ( Nabi Muhammad saw ).
Berkaitan dengan peristiwa Nabi Adam beserta istrinya
diusir dari surga karena telah terbujuk oleh rayuan iblis. Maka iblispun
diperlakukan sama, diusir pula dari tempat itu. Iblis mau menerima perintah
Allah tersebut tapi dengan syarat,. Iblis meminta jangan dibatasi usianya,
minta dipanjangkan uisianya sampai hari kiamat. Allah menanyakan kenapa akan
hal itu dilakukan ? Dan Iblispun menjawab Iblis akan menggoda manusia selama
berada di dunia. Dan Allah menyetujuinya dengan tujuan untuk menguji keimanan
manusia, dan Allah tetap akan melindungi siapapun yang beriman kepadaNya,
kepada KitabNya dan kepada RasulNya serta kepada para malaikatNya . Dan bagi
mereka yang tergoda oleh bujuk rayu iblis atau syaitan berarti mereka akan
menjadi pengikut iblis dan syaitan.
Mau tahu bujuk rayu seperti apakah yang dilakukan
iblis dan syaitan itu ? Mereka selalu mengajak manusia ke jalan yang sesat,
selalu mengajaknya bersenang-senang, selalu mengajak untuk memperturutkan hawa
nafsunya dan hanya memuaskan syahwatnya.
Ingat keberadaan kita di dunia ini ada batasnya, tidak
akan selamanya. Kita hanya sebagai tamunya Allah di dunia. Apabila masa bertamu
sudah habis maka Allah akan menanyakan semua hal apa yang dilakukannya selama
berada di rumahNya ( dunia ). Dan itu harus dipertanggung jawabkan di hadapanNya.
Sebagaimana firmanNya di dalam QS Al A’raf ayat 24 yaitu :
قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ
مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ [٧:٢٤]
Allah berfirman: "Turunlah kamu
sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu
mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka
bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
Berhati-hatilah tentang keberadaan kita di dunia ini
jangan sampai apa yang dialami oleh Nabi Adam beserta istrinya itu akan
terulang kepada kita. Apabila terulang makan akan terjadi banyak permusuhan,
persengketaan, perselisihan di antara kita semua, yang masing-masing tidak mau
mengalah. Masing-masing mengaku yang paling benar. Dan semua itu adalah memang
salah satu daripada tipu daya syaitan. Sesuai dengan firmanNya di dalam QS Al
Baqarah ayat 36 yaitu :
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ
لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ [٢:٣٦]
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan
dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman:
"Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu
ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang
ditentukan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar