Rabu, 14 Mei 2014

SURAT AR RAHMAAAN AYAT 26 - 28



Allah swt berfirman di dalam QS Ar Rahmaan ayat  26  -  28  yaitu

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ [٥٥:٢٦]
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ [٥٥:٢٧]
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [٥٥:٢٨]
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Melalui ayat 26 dan 27 Allah swt meberitahukan kepada kita semua bahwa apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya akan rusak, akan hancur dan musnah dan yang kekal hanyalah Allah sendiri, Dia lah Yang Maha Besar lagi Maha Mulia. Dia akan tetap hidup selamanya.

Mengapa Allah swt memberitahukan hal ini ? Agar kita semua jangan terpesona dan tergoda oleh gemerlapnya kenikmatan dunia, karena semuanya akan lenyap, akan musnah. Jadi bagi manusia yang kekal itu apa ? Hanyalah amal perbuatan pribadi masing-masing

Masing-masing di antara kita semua akan dimintai pertanggung jawaban atas segala kenikmatan yang didapat, atas segala perbuatan yang pernah dilakukan selama kita berada di dunia. Termasuk seluruh anggota tubuh kita akan menjadi saksi perbuatan kita semua, sedangkan pada saat itu mulut kita dalam keadaan terkunci alias tidak bisa bicara. Yang berbicara adalah , tangan, kaki, telinga, mata, kulit kita, termasuk yang masuk ke mulut kita, yang masuk ke telinga kita, yang dilihat oleh mata kita. Semuanya akan bicara, tidak ada yang terlewatkan sedikitpun.

Inilah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita semua, agar kita tidak menemukan hal-hal yang akan menyengsarakan diri kita. Dan hal ini pertanyakan pada ayat ke 28 nya yaitu nikmat Aku yang mana lagi yang kalian dustakan  ?

Bayangkan kalau sejak zaman dahulu manusia tidak ada yang mati, bagaimana jadinya bumi ini ? Pasti akan penuh dengan manusia termasuk binatang, tetumbuhan dan pepohonan. Yang jelas sarana yang ada pasti tidak akan mencukupi kebutuhan manusia seluruh dunia. Akibatnya apa ? Pasti akan saling bunuh demi kepentingan isi perut. Tidak perduli ahal atau haram. Makanya Allah jadikan ada yang mati dan ada yang hidup. Silih berganti seperti bergantinya malam menjadi siang dan siang menjadi malam.

Oleh karena itu mulai saat ini marilah kita janganlah menyembah atau memohon sesuatu kepada selain Allah. Sungguh mereka itu tidak bisa berbuat apa-apa. Yang hanya bisa melakukan segala hal itu hanyalah Allah. Dan semua yang terjadi di alam semesta ini adalah sudah kehendakNya. Ingat kita berawal dariNya dan kelak kita pun akan kembali kepadaNya . Sesuai dengan firmanNya di dalam QS Al Qashash ayat 88 yaitu :

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [٢٨:٨٨]
Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar