Senin, 12 Mei 2014

SURAT AR RAHMAAN AYAT 17 - 18



Allah swt berfirman di dalam QS Ar Rahmaan ayat 17 -  18

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ [٥٥:١٧]فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [٥٥:١٨]
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya ,  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita bahwa ketika matahari terbit di satu titik di bagian selah bumi, maka pada waktu yang sama matahari akan terbenam di bagian sebelah  bumi lainnya. Saat matahari terbenam di sebelah bagian bumi, kembali , pada waktu yang sama, di belahan bumi yang lainnya, matahari sedang terbit. Sehingga ada dua titik dimana matahari terbit, dan pada waktu yang sama, terdapat dua titik dimana matahari terbenam.

Dengan adanya matahari yang terbit dan terbenam, maka Allah gantikan malam menjadi siang dan gantikan siang menjadi malam. Bukan hanya matahari , termasuk bulanpun Allah atur peredarannya sampai kepada batas ketentuan Allah yaitu Hari Kiamat. Bukan hanya matahari dan bulan saja yang Allah tundukan, semua isi yang ada di alam semesta ini tunduk kepada Allah, kecuali manusia, ada yang tunduk dan beriman, tapi ada juga yang ingkar, ada juga yang tidak punya pendirian, kalau lagi sadar beriman, begitu kumat hilang kesadarannya , mereka mengingkari Allah, ada juga orang yang mengakui kebenaran itu namun enggan untuk melaksanakannya.


Peredaran ini akan dijaga terus oleh Allah sampai batas waktu yang ditentukan yaitu Hari Kiamat sungguh suatu kenikmatan yang luar biasa. Apa jadinya kalau selamanya dunia ini siang terus tidak ada malam, atau sebaliknya malam terus, siangnya tidak ada.

Lalu pertanyaan Allah kepada kita semua, apakah kita semua masih belum mau mengakui kenikmatan tersebut ?  Kalau masih belum percaya lalu mau kapan lagi percaya kepadaNya ? Sungguh suatu tindakan yang amat bodoh, kalau alam semesta ini dianggapnya bergerak sendiri, tidak ada yang menggerakkan, karena memang sejak zaman dahulu sampai sekarang itu matahari pasti terbit di timur dan terbenam di barat, sedangkan bulan terbit di barat dan terbenam di timur, semua itu dianggapnya hal kejadian yang biasa atau normal,bukan hal aneh, maka kenapa begitu aja kok dipertanyakan ? Astaghfirullah al’adziim.
 Subhanallah. Allahu akbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar