Allah swt berfirman di dalam QS Ar Rahmaan ayat 17 - 18
رَبُّ
الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ [٥٥:١٧]فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [٥٥:١٨]
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya , Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita bahwa ketika
matahari terbit di satu titik di bagian selah bumi, maka pada waktu yang sama
matahari akan terbenam di bagian sebelah bumi lainnya. Saat matahari terbenam di sebelah
bagian bumi, kembali , pada waktu yang sama, di belahan bumi yang lainnya,
matahari sedang terbit. Sehingga ada dua titik dimana matahari terbit, dan pada
waktu yang sama, terdapat dua titik dimana matahari terbenam.
Dengan adanya matahari yang terbit dan terbenam, maka Allah gantikan malam
menjadi siang dan gantikan siang menjadi malam. Bukan hanya matahari , termasuk
bulanpun Allah atur peredarannya sampai kepada batas ketentuan Allah yaitu Hari
Kiamat. Bukan hanya matahari dan bulan saja yang Allah tundukan, semua isi yang
ada di alam semesta ini tunduk kepada Allah, kecuali manusia, ada yang tunduk
dan beriman, tapi ada juga yang ingkar, ada juga yang tidak punya pendirian,
kalau lagi sadar beriman, begitu kumat hilang kesadarannya , mereka mengingkari
Allah, ada juga orang yang mengakui kebenaran itu namun enggan untuk
melaksanakannya.
Peredaran ini akan dijaga terus oleh Allah sampai batas waktu yang
ditentukan yaitu Hari Kiamat sungguh suatu kenikmatan yang luar biasa. Apa
jadinya kalau selamanya dunia ini siang terus tidak ada malam, atau sebaliknya
malam terus, siangnya tidak ada.
Lalu
pertanyaan Allah kepada kita semua, apakah kita semua masih belum mau mengakui
kenikmatan tersebut ? Kalau masih belum
percaya lalu mau kapan lagi percaya kepadaNya ? Sungguh suatu tindakan yang
amat bodoh, kalau alam semesta ini dianggapnya bergerak sendiri, tidak ada yang
menggerakkan, karena memang sejak zaman dahulu sampai sekarang itu matahari
pasti terbit di timur dan terbenam di barat, sedangkan bulan terbit di barat
dan terbenam di timur, semua itu dianggapnya hal kejadian yang biasa atau
normal,bukan hal aneh, maka kenapa begitu aja kok dipertanyakan ?
Astaghfirullah al’adziim.
Subhanallah. Allahu akbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar