Kamis, 15 Mei 2014

SURAT AR RAHMAAN AYAT 62 - 78



Allah swt berfirman di dalam QS Ar Rahmaan ayat 62  -  78  yaitu  :

وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ [٥٥:٦٢]مُدْهَامَّتَانِ [٥٥:٦٤]فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ [٥٥:٦٦]فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ [٥٥:٧٠]حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ [٥٥:٧٢]لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
[٥٥:٧٤]مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ [٥٥:٧٦]تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ [٥٥:٧٨]

Yang artinya berbunyi sebagai berikut :

Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi . Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.  Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.   (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.  Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.

 Dan dalam ayat yang sama yaitu ayat 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77 Allah swt berfirman yaitu :
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [٥٥:٧٧]
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Melalui ayat ayat ini selain telah memberikan imbalan yang sesuai kepada hamba-hambaNya yang beriman, Dia pun menambahkan ganjaran kepada para penghuni surga yang bertaqwa yaitu

Pada ayat 62 Allah menjelaskan selain dua surga yang telah disebutkan tadi, Dia juga masih menyediakan surga lagi untuk golongan Ashhaabul yamiin. Dua surga sudah diberikan kepada yang terdahulu, dan dua surga lagi untuk kelompok ashhaabul yamiin. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw, “ Dua sura dari emas untuk Maqarrabiin dan dua buah lagi surga dari perak untuk  Ashhaabul Yamiin “ ( HR Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, Ibnu Mardawih  dari Abu Musa )

Lalu di ayat 64 Allah menambahkan penjelasannya  di surga ashhaabul yamiin  terdapat tumbuh-tumbuhan dan bunga-bungaan yang warnanya hijau tua.

Lalu di ayat 66 Allah menambahkan penjelasannya di ashhaabul yamiin itu ada dua mata air yang memancarkan air, berbeda dengan surga yang sebelumnya.
Lalu di ayat 68 Allah menambahkan penjelasannya yaitu di surga itu terdapat buah-buahan yang beraneka ragam citarasanya di antaranya adalah buah kurma dan delima. Mengapa kedua buah2an ini disebutkan ? Karena kedua buah2an tersebut adanya hanya dua musim yaitu musim dingin dan musim gugur. Sungguh buah kurma itu adalah buah yang bergizi, sedangkan delima dapat dijadikan obat.

Lalu di ayat 70 dijelaskan bahwa di surga itu juga ada bidadari-bidadari yang berbudi pekerti baik dan cantik rupanya.

Lalu di ayat 72 dijelaskan bahwa bidadari-bidadari tersebut berakhlaq baik, cantik rupanya, matanya indah, manis, putih, bersih, dipingit di dalam rumah, bukan yang berkeliaran dijalan-jalan.

Lalu di ayat 74 dijelaskan bahwa bidadari itu belem pernah tersentuh oleh tangan manusia atau pun jin sebelum datang penghuni surga yang menjadi suami mereka. Hanya suami merekalah yang berhak menyentuhnya.

Lalu di ayat 76 di surga tersebut para penghuninya berduduk-duduk santai di atas bantal-bantal yang berwarha hijau, besar-besar dengan permadaninya yang indah,rupanya indah dan tenunannya juga indah dan di bagian dalamnya terbuat dari sutera.

Lalu di ayat 78 Allah ungkapkan bahwa semua nikmat-nikmat itu dariNya. Tidak ada manusia yang mampu memberikan nikmat-nikmat sama seperti Allah.

Ayat ayat telah sampai kepada kita dan telah dijelaskan kepada kita kenikmatan-kenikmatan apa saja yang akan kita terima apabila kita mau dengan ikhlas mematuhi apa yang diperintahkanNya
kepada kita dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi apa yang dilarang olehNya.

Sejak dari awal ayat Surat Ar Rahman alangkah besarnya nikmat dan kasih sayang yang Allah berikan kepada kita semua, selain imbalan bagi yang taat. Lalu Dia juga memberitahukan semuanya akibat-akibat apa yang akan diterima kita apabila kita tidak mematuhiNya.

Jadi jauh-jauh Allah sudah memperingatkan kita semua. Apalagi kalau tidak diperingatkan dan diterangkan secara jelas, dijelaskan dengan sejelas-jelasnya saja masih banyak diantara kita itu tidak mempercayaiNya. Ketika diterangkan manggut-manggut tanda setuju, namun setelah ditinggalkan, mereka tetap saja di jalannya yang dulu.

Kenapa terjadi demikian ? Karena apa yang dijelaskan itu kalau urusan akhirat itu nanti kalau sudah mengalami kematian dulu, baru bia yakin bahwa oh disana, di alam kubur itu memang benar ada pertanyaan-pertanyaan, ada nikmat dan siksa kubur. Hanya sayangnya yang sudah meninggal itu tidak balik lagi ke dunia untuk nyeritain pengalamannya ketika di alam kubur. Sehingga disini kita semua di test oleh Allah sudah sedalam apa keyakinan kita, keimanan kita, ketaqwaan kita kepada Allah. Bagi yang yakin begitu ayat disamaikan langsung tanpa pikirlagi megatakan setuju dan menjalaninya. Tidak ada masalah, Adapun nanti ada imbalan dari Allah berupa surga dengan berbagaimacam kenikmatannya , itu sih urusan Allah. Dia kan ebih tahu apa yang telah diperbuat hambaNya.

Kenapa orang-orang banyak tidak mengerti tentang Al Qur’an ? Karena tidak punya bterjemahnya. Ada yang punya terjemahnya tapi disimpan aja di almari, tidak pernah dibaca, ya sama saja dengan orang yang merasa tidah yahu tapi tidak mau berusaha untuk mencari tahu. Orang-orang demikian ini lebih repot lagi kalau bicara itu sok tahu. Akhirnya mereka bicara semaunya sendiri, adapun orang lain akan tersinggung atau tidak, masa bodoh, tidak mau tahu.

Semoga setelah kita mengkaji surat Ar Rahmaan ini kita menjadi paham tentang siapa Allah dan siapa diri kita, lalu kita harus bersikap bagaimana terhadap Allah, karena Allah selama ini telah bersikap amat baik sekali kasih sayang sekalai terhadap kita. Andaikan di dalam penulisan ini ada salah kata atau ketik aku mohon maaf terutama sekali kepada Allah, karena apa yang kulakukan ini bukan unsur kesengajaan, andaikan apa yang disampaikan itu semuanya benar, semua itu bukan dai ku tapi dari Allah, maka segala sesuatunya aku kembalikan lagi kepada Allah.


Dan semoga Allah membukakan hati ,jiwa dan akal pikiran kita semua yang selama ini telah terkunci dengan kuat dan tertutup dengan rapat.Aaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar