LANJUTAN SURAT AR RAHMAAN AYAT 46 - 61

lanjutan surat Ar Rahmaan........

Marilah kita buka mulai dari ayat 46 dimana Allah telah menyediakan dua sura bagi mereka yang takut kepadaNya dan yang yakin bahwa Dia akan membalas perbuatan kita.Surga yang pertama adalah surga rohani sebagaimana firmanNya “ Dan keridoan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung “ ( QS 9 : 72 ) dan yang kedua surga jasmani yaitu mereka akan memperoleh balasan sesuai dengan apa yang telah diperbuat dikala di dunia .

Lalu pada ayat 48 dijelaskan bahwa kedua surga itu punya pohon yang rindang dan berbuah dengan dengan beraneka macam ragam dan coraknya. Siapapun yang makan buah itu maka semakin ingin memakannya lagi artinya semakin bernafsu makannya.

Lalu pada ayat 50 dijelaskan bahwa di kedua surga itu ada dua mata air yang mengalir, dan menyirami berbagai macam pepohonan, dan air tersebut dapat dialiran kemana saja sesuai dengan keinginan. Salah satu mata air itu bernamaat tasniim sesuai dengan firmanNya “ Dan campuran dari tasniim, ( yaitu ) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat dengan Allah . ( QS 83 : 27 – 28 ). Dan firmanNya “ Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe. ( Yang didatangkan dari ) sebuah mata air ( di surga ) yang dinamakan Salsabil ( QS 76 : 17 – 18 ).

Lalu pada ayat 52 dijelaskan bahwa di kedua surga itu terdapat meraneka buah baik buah yang basah dan buah yang kering, dan kalau dimakan rasanya sama lezat.

Lalu pada ayat 54 dijelaskan bahwa untuk tidurnya telah disediakan atau untuk duduk santai yaitu bagian dalamnya terbuat dari sutera yang tebal, itu baru bagian dalamnya, dan bagian luarnya pasti akan lebih bagus lagi. Sesuai dengan firmanNya “ Maka tidak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu ( bermacam-macam nikmat ) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan” ( QS 32 : 17  ). Selain dari itu pepohonan yang berbuah itu, buahnya amat dekat sehingga apabila ingin memetiknya tidak usah pakai tangga, cukup diraih dengan lengan aja. Sesuai dengan firmanNya “ Dan naungan ( pepohonan ) nya dekat di atas mereka dan dimudahkan semudah-mudahnya untuk memetik ( buah ) nya “ ( QS 76 : 14 ).

Lalu pada ayat 56 dijelaskan pula bahwa di surga tersebut ada bidadari yang sikapnya sopan, dia selalu tunduk, tidak mau memandang tegak kecuali terhadap suaminya. Bidadari itu belum tersentuh oleh siapapun baik jin maupun manusia, sebelum para penghuni surga masuk ke dalam untuk menjadi suaminya.

Lalu ayat 58 dijelaskan pula bahwa bidadari itu amat bening seperti permata yakut dan putih seperti mutiara marjan. Ini merupakan ungkapan dalam bahasa Arab yang maksudnya amat cantik dan rupawan.

Lalu ayat 60 dinyatakan bahwa Maha Adilnya Allah diungkapkan, yaitu setiap perbuatan baik pasti akan mendapatkan kebaikan, sesuai dengan firmanNya “ Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik ( surga ) dan tambahannya ( kenikmatan melihat Allah ). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam

Dan tidak ( pula ) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya “. ( QS 10 : 26 )

Ada sebuah Hadits dari Anas bin Malik bahwa rasulullah saw membaca ayat ( yang artinya )

“Tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan” kemudian beliau bertanya “Apakah yang kalian ketahui dari firman Tuhan tersebut ?” Mereka menjawab “ Allah dan RasulNya lebih mengetahui “ Nabi menjawab “ Allah berfirman, “Tidak ada balasan kebaikan bagi mereka yang Kuberi nikmat dengan meng Esa kan ( Aku ) kecuali surga “ ( HR Ibnu Abi Hatim, Ibnu Mardawih dan al Baihaqi ) .