Kamis, 27 November 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 226 - 227




Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat  226  -  227 yang artiya berbunyi sebagai berikut :

"Kepada orang-orang yang meng ilaa isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya) . Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ".

Melalui ayat ini Allah swt masih memberitahukan tentang urusan hukum rumah tangga kepada kita semua, karena kebanyakan manusia banyak yang berumah tangga itu seperti main-main, seperti membeli makanan. Sesampainya di rumah, bungkusan dibuka, lalu makanan dimakan, dan........ setelah makanan habis........ bungkusnya di buang di tempat sampah atau dibiarkan begitu saja.

Yang dimaksud meng ilaa adalah tujuannya bersumpah  tidak mau berhubungan intim lagi dengan isterinya . Akibatnya sang isteri menjadi menderita batin. Disetubuhinya kagak diceraipun juga kagak. Maksudnya sang Isteri karena sudah kagak disetubuhin mau cari suami lain lagi kagak bisa karena statusnya masih ada ikatan hukum dengan suaminya. Tapi disebut punya suami, suami kagak ngurusin dirinya, akibatnya dirinya dibiarkan begitu saja.

Bagi sang suami yang sudah meng ilaa karena sesuatu hal masih diberi kebijakan oleh Allah yaitu diberi waktu selama 4 bulan untuk berfikir. Bila setelah waktu yang ditentukan menjadi sadar diri dan saling meminta maaf ,maka mereka bisa melanjutkan rumah tangganya seperti biasa, dan bertobat untuk tidak mengulanginya lagi kejadian tersebut ( taubatan nasuha ) . Tapi harus membayar kafarat atau denda kepada isterinya. Masalah besar kecilnya denda tergantung kepada kesepakatan mereka berdua , yang penting sama-sama ikhlas karena Allah .

Akan tetapi bila sang suami tetap dengan sumpahnya maka harus segera menceraikannya, agar sang isteri tdan menderita berlarut-larut dan tidak ada ikatan hukum lagi dengan yang baersangkutan.

Allah Maha Pengampun, Dia akan mengampuni hambaNya yang bertobat kepadaNya. 
Allah Maha Penyayang, Dia tidak pernah menzaimi hambaNya sedikitpun.
Allah Maha Mendengar., Dia mendengar apapun yang diucapkan oleh hambaNya .
Allah Maha Mengetahui., Dia mengetahui apa yang diniatkan oleh hambaNya., tidak ada yang lolos dari pengamatan Allah semua hal yang terjadi kepada hambaNya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar