Senin, 29 Desember 2014

MENGAPA MANUSIA DIANJURKAN UNTUK PUASA DAN SALAT TAHAJUD



HIKMAH  PUASA  DAN TAHAJUD
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda. "Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram, dan sebaik-baik shalat setelah shalat yang fardhu adalah shalat malam.” HR. Muslim 1163.
Initi daripada puasa itu adalah belajar mengendalikan dari dari merajalelanya hawa nafsu. Selain itu juga agar bisa merasakan bagaimanakah sih rasanya orang yang menderita kelaparan itu ? Dan dari hasil puasa itu bisa timbul dari nurani rasa peduli terhadap sesamanya, terutama kepada orang-orang yang kehidupannya lebih susah daripada kita semua.
Kemudian shalat yang terbaik di luar shalat wajib adalah shalat malam. Di antaranya shalat tobat, shalat syukur, shalat tasbih, shalat hajat, shalat tahajud. Semuanya itu baik. Dan sebaik shalat sunnah itu adalah bila dilakukannya dengan tulus ikhlas hanya untuk Allah dan karena Allah.
Namun di antara shalat sunnah tersebut memang ada yang dinamakan shalat tahajud. Shalat tahajud ini memang sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur di malam hari. Dimana saat orang lain tidur nyenyak, kita bangun dari tidur, terus mandi, berwudhu, lalu shalat tahajud menghadap Allah.
Mari berikhtiar untuk menjadi AHLI TAHAJUD, 

1. tidur lebih awal, artinya sore hari kita tidur dan di pertengahan malam kita bangun untuk bershalat tahajud.

2. Jangan berkata kecuali yang bermanfaat artinya berusaha untuk membuang atau menghindari berkata yang tidak ada manfaatnya sama sekali, bahkan lebih baik diam membisu.

3. jangan terlalu kenyang dengan makanan, artinya biasanya kalau perut kenyang itu hawanya ngatuk terus, dan manjdikan kita malas untuk mengerjakan sesuatu, inginnya santai, tidur melulu

4. menseting alarm, sempurnakan ikhtiar. Artinya untuk awal-awal gunakan alarm jam yang sudah distel mau bangun jam berapa. Bila hal ini sudah sering dilakukan, maka lama kelamaan akan bangun dari tidur dengan sendirinya, seperti ada yang membangunkan.

Semoga saja kita semua bisa melakukan hal ini semua, apakah puasanya, baik puasa wajib maupun puasa sunnah nya Dan dapat melaksanakan shalat lail, demi untuk kebaikan kita masing-masing.

Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar