Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa
Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) berkata kepda Abu Bakar:
"Aku melihat engkau memerdekakan hamba-hamba yang lemah.
Sekiranya engkau memerdekakan hamba-hamba yang kuat,
pasti mereka akan membelamu dan mempertahankanmu,
hai anakku." Abu Bakar menjawab: "Wahai Bapakku,
aku mengharap apa yang ada di sisi Allah."
Maka turunlah ayat-ayat yang berkenaan dengan Abu Bakar ini
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Amir bin Abdllah bin Zubair
yang bersumber dari bapaknya bernama Zubair.)
Berdasarkan firman Allah dan Hadits di atas maka
Allah swt telah memberitahukan kepada kita semua bahwa
siapapun orangnya akan diberikan kemudahan jalan apapun oleh-Nya
bila mau memberikan hartanya di jalan-Nya dan bertaqwa.
Yang dimaksud bertaqwa adalah dengan menjalani semua perintah-Nya dan
menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Sedangkan yang dimaksud dengan
memberikan hartanya di jalan-Nya adalah pertama sebelum bekerja
harus diniatkan dulu bahwa apa yang akan dilakukannya itu
hanyalah semata-mata beribadah kepada-Nya dan dengan mengikuti tuntunan Rasul-Nya,
agar hasil yang didapatnya itu bisa untuk keperluan akhiratnya dan juga untuk dunianya.
Bila dilakukannya tanpa niat, maka yang didapat hanya untuk
keperluan dunianya saja, sedangkan akhiratnya tidak ada sama sekali .
Dia (Allah) tidak melihat bentuk wajah dan penampilan seseorang akan tetapi
yang dilihat adalah hati seseorang apa yang diniatkannya.
Sesuatu tanpa niat maka tidak ada hasilnya artinya tidak akan mendapatkan barakah-Nya.
Lalu lanjut memberkan hartanya di jalan-Nya , selain yang telah disebutkan tadi
melalui ayat ini Dia berpesan dengan bahasa yang amat sangat halus sekali bahwa kalau bicara
dengan bahasa kita yaitu “ Wahai manusia silahkan engkau berusaha dan bekerja keras sesuai
dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing, Setelah selesai bekerja jangan khawatir
akan aku bayar sesuai dengan kualitas kerja kalian, adapun besar kecilnya pemberianKu ini
disesuaikan dengan kualitas niat kalian masing-masing, tapi jangan lupa
apa yang telah Aku berikan itu ada sebagian yang bukan milik kalian,
yaitu 2,5% dari apa yang didapat oleh kalian itu milik fakir, miskin, anak yatim, dhuafa’ dan
bagi mereka yang memang membutuhkan bantuan kalian,dan menegakkan agama-Nya
maka keluarkanlah itu karena Aku dan hanya untuk-Ku . Janganlah kalian khawatir
dan was-was harta kalian akan berkurang. Bila kalian mentaatiKu maka
harta kalian yang telah dikeluarkan itu akan Aku balas dengan berlipat ganda.
Tapi bila kalian tidak melakukannya maka suatu saat Aku akan mengambil harta itu
secara paksa dengan caraKu sendiri. Semoga dengan ucapan ini kalian akan mengerti “
Semoga dengan status ini Allah membukakan hati kita semua yang selama ini telah terkunci
rapat dan kuat sehingga barakah dan rahmat-Nya masuk ke dalam jiwa dan raga kita semua.
Aaaamiin Ya Rabbal'aalamiin
Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) berkata kepda Abu Bakar:
"Aku melihat engkau memerdekakan hamba-hamba yang lemah.
Sekiranya engkau memerdekakan hamba-hamba yang kuat,
pasti mereka akan membelamu dan mempertahankanmu,
hai anakku." Abu Bakar menjawab: "Wahai Bapakku,
aku mengharap apa yang ada di sisi Allah."
Maka turunlah ayat-ayat yang berkenaan dengan Abu Bakar ini
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Amir bin Abdllah bin Zubair
yang bersumber dari bapaknya bernama Zubair.)
Berdasarkan firman Allah dan Hadits di atas maka
Allah swt telah memberitahukan kepada kita semua bahwa
siapapun orangnya akan diberikan kemudahan jalan apapun oleh-Nya
bila mau memberikan hartanya di jalan-Nya dan bertaqwa.
Yang dimaksud bertaqwa adalah dengan menjalani semua perintah-Nya dan
menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Sedangkan yang dimaksud dengan
memberikan hartanya di jalan-Nya adalah pertama sebelum bekerja
harus diniatkan dulu bahwa apa yang akan dilakukannya itu
hanyalah semata-mata beribadah kepada-Nya dan dengan mengikuti tuntunan Rasul-Nya,
agar hasil yang didapatnya itu bisa untuk keperluan akhiratnya dan juga untuk dunianya.
Bila dilakukannya tanpa niat, maka yang didapat hanya untuk
keperluan dunianya saja, sedangkan akhiratnya tidak ada sama sekali .
Dia (Allah) tidak melihat bentuk wajah dan penampilan seseorang akan tetapi
yang dilihat adalah hati seseorang apa yang diniatkannya.
Sesuatu tanpa niat maka tidak ada hasilnya artinya tidak akan mendapatkan barakah-Nya.
Lalu lanjut memberkan hartanya di jalan-Nya , selain yang telah disebutkan tadi
melalui ayat ini Dia berpesan dengan bahasa yang amat sangat halus sekali bahwa kalau bicara
dengan bahasa kita yaitu “ Wahai manusia silahkan engkau berusaha dan bekerja keras sesuai
dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing, Setelah selesai bekerja jangan khawatir
akan aku bayar sesuai dengan kualitas kerja kalian, adapun besar kecilnya pemberianKu ini
disesuaikan dengan kualitas niat kalian masing-masing, tapi jangan lupa
apa yang telah Aku berikan itu ada sebagian yang bukan milik kalian,
yaitu 2,5% dari apa yang didapat oleh kalian itu milik fakir, miskin, anak yatim, dhuafa’ dan
bagi mereka yang memang membutuhkan bantuan kalian,dan menegakkan agama-Nya
maka keluarkanlah itu karena Aku dan hanya untuk-Ku . Janganlah kalian khawatir
dan was-was harta kalian akan berkurang. Bila kalian mentaatiKu maka
harta kalian yang telah dikeluarkan itu akan Aku balas dengan berlipat ganda.
Tapi bila kalian tidak melakukannya maka suatu saat Aku akan mengambil harta itu
secara paksa dengan caraKu sendiri. Semoga dengan ucapan ini kalian akan mengerti “
Semoga dengan status ini Allah membukakan hati kita semua yang selama ini telah terkunci
rapat dan kuat sehingga barakah dan rahmat-Nya masuk ke dalam jiwa dan raga kita semua.
Aaaamiin Ya Rabbal'aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar