APAKAH KEBERUNTUNGAN
DAN KEMUDAHAN ITU ?
Apabila
kita perhatikan kondisi kehidupan manusia
dalam menapaki dan menggeluti samudra
kehidupan,
ada yang diliputi kemudahan dan keberuntungan,
namun ada pula yang selalu diliputi kesulitan,
seakan-akan
bintang kehidupannya sedang redup tertutup kabut
dan mendung kesialan.
Bagi
kelompok pertama nampaknya begitu mudah
dan lancar-lancar saja dalam menapaki
jalan hidupnya.
Setiap usaha yang dilakukannya selalu menuai keberhasilan
atau
sekurang-kurangnya tidak mengalami hambatan
dan kesulitan yang cukup berarti.
Seakan-akan setiap langkahnya itu
selalu tepat pada jalan menuju keberuntungan.
Ketika berdagang selalu untung. Jika menanam tanaman
dapat tumbuh subur dan apa
yang diusahakan selalu berhasil dengan baik.
Sedangkan kelompok kedua hampir selalu menemukan kesulitan dalam
hidupnya.
Usaha yang dilakukannya seakan-akan selalu mengalami kegagalan.
Apa
yang diusahakan selalu tidak tepat, kesulitan demi kesulitan
selalu menghadang
jalan hidupnya. Ketika berdagang selalu merugi,
bahkan modal usahanya pun menjadi
ludes dan jatuh bangkrut.
Ketika menanam tanaman, tumbuhnya kurang bagus atau
begitu tumbuh diserang hama penyakit danlain sebagainya.
Mengapa hal itu bisa terjadi ?
Siapakah yang
mengatur keadaan tersebut ?
Hukum alam berlaku siapa menanam dia yang menuai.
Apakah karena semua itu tanaman amal perbuatannya ?
Hukum sebat akibat juga
berlaku.
Tidak mungkin ada akibat bila tidak ada sebab.
Lalu apa penyebabnya
bisa terjadi seperti itu ?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu semua
tidaklah mudah,
karena faktor penyebabnya sangatlah kompleks.
Harus ditinjau
dari segala factor. Yaitu factor ucap laku lampahnya atau
prilakunya di dalam
menjalani kehidupannya sehari-hari
dan juga factor keimanannya terhadap Tuhan.
Dalam kaitannya dengan persoalah tersebut tadi
marilah kita simak firman Allah
untuk direnungkan
yang sudah pasti kebenarannya yaitu,
“Adapun
orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan
membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan
baginya jalan yang mudah “ ( QS 92 : 5 - 7 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar