ENAM HAL YANG DIKHAWATIRKAN NABI SAW
Nabi saw mengkhawatirkan umatnya tentang enam hal , dan hal itu akan terjadi di akhir zaman. Barang siapa yg bisa menjauhinya akan selamat dan yang melakukannya pasti akan celaka.
Rasulullah saw mengkhawatirkan umatnya tentang enam hal yaitu :
1. Pemimpin yang bodoh ; Maksudnya pemimpin yang jadi itu hanya dijadikan boneka oleh bawahannya, artinya hanya mengikuti apa yg diperintah bawahannya, tidak punya prinsip sendiri. Yang penting ia bisa duduk sebagai pemimpin. Pemimpin yang demikian itu berarti sama saja dengan menzalimi masyarakat luas. Dengan berbuat zalim kepada masyarakat luas berarti sama saja dengan menzalimi diri sendiri.
2. Pertumpahan darah ; Maksudnya situasi dan kondisinya tidak aman, banyak kekacauan, pertengkaran, permusuhan, masing-masing ingin menang sendiri dan merasa benar sendiri.
3. Jual beli hukum ; Maksudnya hukum sudah disalah gunakan, artinya kasus suap terjadi. Dengan apada jual beli hukum, maka hukuman yang berat jadi ringan, yang salah jadi benar dan yang benar bisa menjadi salah. Karena dalam hal ini yang berperan bukan hukumnya , akan tetapi uangnya Hal ini akan terjadi bila hukum itu tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Keadilan sudah hilang, yang tumbuh adalah rasa ketidak adilan, ketidak nyamanan, ketidak puasan.
4. memutuskan hubungan / silaturahmi ; Yang tidak mau menyambung silaturahmi berarti sama saja menentang perintah Allah.
5. Anak2 muda yang menjadikan Al Qur’an lagu-lagu ; Ayat ayat l Qur'an hanya dilantunkan dengan suara merdu merayu. Sedangkan makna isi kandungannya tidak dipelajari dan diamalkan. Bagi yang memahami artinya, maka bila ia membacakan ayat2 yang mengandung ancaman dan azab, maka pasti hatinya akan tergetar, dan bahkan bisa mengeluarkan air mata karena takut akan ancaman Allah.
6 banyak polisi . Maksudnya banyak pelayanan, semakin banyak pelayan seharusnya mendapatkan pelayanan semakin baik. Tapi yang terjadi, semakin banyak polisi bukannya semakin baik, bahkan semakin meresahkan, menakutkan
HR . Tabrani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar