Senin, 28 September 2015

DALAM DIAM



Dalam Diam,,, 

Aku Ingin Mencintaimu Karena Allah. 

Pesan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, 

“Jangan pernah kau menyalahkan cinta, 

tapi salahkan mereka yang menyalah gunakan cinta hingga berbuat dosa.” 

(Astaghfirullaahu wa'atuubu ilaih) 

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, 

cukup cintai ia dalam diam, 

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya…

Kau ingin memuliakan dia, 

dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang (pacaran). 

Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya…

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu… 

menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu…

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya, 

Karena mungkin saja orang yang kau cintai, 

adalah juga orang yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala 

benar-benar pilihkan untukmu…

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali Radhiyallahu‘anhuma ? 

Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan… 

Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah. 

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan…
 

kekuatan harapan, kekuatan impian, 

hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan dan impian itu menjadi nyata… 

Dan cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
 

Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba 

yang berharap dan berdo’a pada-Nya?   

Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu 

tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, 

biarkan ia tetap diam.   

Iya… biarkan… karena Allah Ta’ala masih punya rencana dan ‘hadiah’ lain untukmu. 

Jika dia memang bukan milikmu, 

melalui waktu akan menghapus ‘cinta dalam diammu itu 

dengan memberi rasa yang lebih indah, 

dan orang yang tepat oleh Allah Subhanahu Wata’ala.   

Biarkan ‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri… 

dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu… 

Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar