Kamis, 21 April 2016

HIKMAH DIBALIM MALAM TANGGAL 15 BULAN SYA'BAN

Malam nisfu Sya’ban (malam 15 Sya’ban), Sudah tidak asing bagi masyarakat di negeri ini khususnya.

Ada yang mengkhususkan amalan-amalan tertentu pada malam tersebut, Seperti kumpul-kumpul di malam nisfu Sya’ban dengan shalat jama’ah, Atau membaca Yasin dan do’a bersama, Atau dengan amalan khusus lainnya.

Benarkah pada malam nisfu Sya’ban punya keistimewaan?  Tidak di temukan Hadits shahih, Yang khusus untuk merayakan atau melakukan, Ibadah-ibadah tertentu di dalamnya.

Namun terkadang kaum Muslimin, Melampaui batas dalam melakukan suatu amalan, Yang sebenarnya tidak ada tuntunannya dari Rasulullah.

Ibnu Rajab Rahimahullah mengatakan:
“Tidak ada satu dalil pun yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabat. Dan dalil yang ada hanyalah dari beberapa Tabi’in yang merupakan fuqaha’ negeri Syam” [Rujukan Lathaif al-Ma’arif, 248].


Berdasarkan penjelasan ini,
Maka pengkhususan hari-hari tertentu pada bulan Sya’ban,Untuk berpuasa atau Qiyamul Lail pada malam Nisfu Sya’ban, Bukan merupakan amalan sunnah.


Karena berdasarkan kesepakatan para ulama, Hukum syari’at tidak bisa ditetapkan, Dengan Hadits-Hadits yang derajatnya antara lemah dan palsu.

Kalau mau meraih kebaikan, Bisa diraih dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban,
Sebagaimana telah diutarakan sebelumnya.


Semoga shalawat dan salam, Selalu dilimpahkan kepada hamba-NYA dan Rasul-NYA, Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Begitu pula atas keluarga dan para shahabat Beliau.

Ya ALLAH…!!! Tolong dan mudahkanlah kami untuk memahami agama-MU, Dan beri kekuatan kepada kami, Untuk dapat mengamalkan sunnah-sunnah Rasul-MU.


Aamiin…. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar