Sabtu, 23 April 2016

MELAWAN HAWA NAFSU SENDIRI ADALAH JIHAD AKBAR

Akisah di kalangan kaum Bani Israil ada seorang ahli ibadah yang bernama Barshisha. Dia tekun beribadah kepada Allah sehingga Allah member kelebihan kepadanya. Banyak orang Bani Israil yang sakit datang berobat kepadanya, dan atas izinNya semuanya bisa sembuh.

Raja Iblis pun mendengar berita ini lalu dia kumpulkan pasukan setannya dan bertanya , Wahai pasukanku kalian sudah mendengar tentang Barshisha. Siapa yang sanggup menundukkannya akan aku beri hadiah

Ifrit datang menghadap, Aku sanggup Baginda, bila aku gagal dalam tugas ini maka aku sanggup dihukum apapun oleh baginda

Raja Iblispun merestui dan ingin tahu bukti kebenaran ucapannya. Maka Ifritpun berangkat menuju ke tempat dimana Barshisha tinggal. Dia pun mendengar bahwa Raja kaum Bani Israil punya seorang putri yang cantik. Maka Ifrit pergi kesana

Saat itu putri Raja sedang berkumpul dengan keluarga, lalu Ifrit menyergap dengan kekuatannya, dan mendadak sang putri menjadi gila. Sudah berhari-hari didatangkan para tabib untuk mengobatinya, namun tetap tidak bisa sembuh

Kemudian Ifrit berubah wujudnya menjadi manusia biasa dan memberitahukan Baginda bahwa ada seorang kaum Bani Israil yang bernama Barshisha, bawalah kesana mintalah dia mengobati putri baginda, semoga saja bisa sembuh

Rajapun pergi ke tempat itu dengan membawa putrinya, dan memberitahukan kedatangannya. Lalu sang putri diobatinya, dan atas seizin Allah, dia sembuh. Maka mereka pulang dengan gembira, bersuka cita. Namun setelah sampai di rumah ternyata penyakit sang putri kambuh lagi

Ifrit pun memberitahukan lagi, sebaiknya sang putri tinggal bersamanya dulu barang beberapa hari agar bisa sembuh total, bukan sementara seperti yang sudah-sudah. Raja pun pergi ke rumah Barshisha dan memberitahukan maksud kedatangannya itu. Awalnya Barshisha menolak , namun karena didesak terus akhirnya dia menerimanya.

Sudah beberapa hari sang putri tinggal bersamanya, namun Barshisha tetap tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah, dia tetap beribadah dan berpuasa. Dan pada suatu saat dia memandang sang putri, lalu dalam hatinya bicara sungguh cantik sekali dia, alangkah bahagianya bila dia bisa menjadi istriku

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Ifrit, lalu mempengaruhi sangputri agar membuka sebagian auratnya. Dan Barshishapun terangsang, lalu menggaulinya, sang putripun menerimanya. Hal ini berlangsung beberapa kali, sampai sang putripun hamil

Kesempatan kedua dimanfaatkan oleh Ifrit, dia berkata kepada Barshisha, celakalah kau ,  putri Barshisha sampai hamil, baginda bisa marah dan menghukum kau. Untuk itu aku kasih saran sebaiknya sang putri dibunuh, lalu segera kuburkan di samping biara ini. Apa yang disarankan Ifrit ditaatinya, putri dibunuh dan dikuburkan di tempat yang sudah ditunjuk.

Tak lama kemudian Raja datang lagi bersama keluarganya ingin menengok putrinya , bagaimana keadaannya. Barshisha pun menyampaikan kesedihannya bahwa putrinya meninggal karena penyakitnya itu

Raja dan keluarga pun pulang ke kerajaan. Sampai disana ternyata Ifrit sudah menunggunya, dan menanyakan keadaan putrinya. Raja bicara apa adanya. Dan Ifrit menjawab. “ Bohong , semua itu dusta baginda. Putri dibunuh olehnya agar tidak ketahuan karena putri telah dihamili olehnya.

Raja pun marah besar lalu menangkap Barshisha,kuburannya digali dan memang benar ucapan Ifrit 
itu. Lalu Barshisha digantung di alun-alun, supaya dilihat oleh banyak orang bahwa seorang ahli ibadah ternyata akhlaknya bejad.

Ifrit mendatangi Barshisha dan bicara, Wahai Barshisha aku datang untuk menolongmu, dan dijamin akan selamat kamu dari hukuman baginda, tapi ada syaratnya, yaitu kamu harus bersujud kepadaku selain kepada Allah . Barshisha menjawab, bagaimana aku bisa sujud dengan tangan dalam keadaan terikat ?

Mudah cukup dengan mengagukkan kepalamu saja aku sudah mengerti, cepat lalukan sebelum aba2 diberikan oleh baginda. Barshisha pun setuju, lalu dia menganggukan kepalanya. Dan begitu kepala mengangguk, maka aba2 diberikan Raja, maka matilah seketika Barshisha dalam keadaan kafir, karena telah tunduk kepada bujukan setan.

Ifritpun tertawa gembira, ternyata seorang Barshisha yang dijuluki ahli ibadah masih tidak tahan melihat wanita. Padahal semuanya itu adalah tipu dayaku. Adam saja seorang nabi tunduk, apalagi kau hanya seorang hamba biasa. Ha ha ha ha ha ha

HIKMAH DARI CERITA INI ADALAH :

1.Belajarlah dari sejarah di Al Qur’an , dan janganlah bergaul dengan setan, karena setan itu musuh yang nyata bagimu

2. Bergaul saja dilarang, apalagi bekerja sama, namun sayang sekali banyak manusia di zaman ini yang amat suka bekerja sama  dengan setan-setan

3. Setan sekarang itu ternyata lebih canggih lagi cara kerjanya…..Data yang sudah benar dibuat- dikelola , dimanipulasi , dikemas sedemikian rupa sehingga yang salah ini bisa nampak benar dan akurat.

4. Aurat wanita yang seharusnya dilindungi, tapi sekarang banyak dipamerkan tebar pesona, sampai-sampai menawarkan dirinya seperti barang yang nggak laku-laku, kaya barang rongsokan dengan memberitahukan ini PIN BB ku silahkan hubungi aku

5. Selama manusia masih tetap teguh pendiriannya dan beriman serta bertakwa kepada Allah, maka Dia akan menyelamatkannya dari bahaya apapun

6. Semoga saja cerita ini bisa dijadikan pembelajaran buat kita semua , tidak ada maksud merendahkan derajat siapapun, tapi itulah suatu kebenaran dan kenyataan yang harus kita terima


7. Kebenaran itu sungguh amat pahit bagaikan bertawali, tapi bila dinikmati, maka rasanya akan berubah menjadi lebih manis daripada madu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar