Rabu, 22 Juni 2016

JANJI SEORANG SUAMI SAAT PERNIKAHAN

JANJI SEORANG SUAMI KEPADA ISTRINYA. DISAKSIKAN  OLEH  KELUARGA DAN PARA UNDANGAN WALIMAH SAAT PERNIKAHAN.

Janji dari seorang suami itu bukan hanya sighat ta'liq saja  setelah ijab qobul selesai.

Tapi ada yang lebih penting lagi yaitu suami akan berbuat apa terhadap istrinya di dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Ini penting bagi kedua mempelai dan juga bagi semua yang menyaksikan sebagai pembelajaran buat semuanya, baik yang sudah menikah ( unutuk mengingatkan kembali ) dan yang akan menikah .

Wahai istriku aku jadikan dirimu bagian dari diriku, ketika itu pula telah ku mantapkan dalam hatiku bahwa kau lah yabg ku pilih untuk mendampingiku menjalani hidupku.

Istri ku, ketika hari itu aku mengucapkan ikrar pernikahan, menyebutkan jumlah aku menebusmu..

Aku tahu sejak itulah aku harus mampu menjadi seorang yang bertanggung jawab penuh kepadamu. Bahwa aku sekarang yang mengambil posisi ayahmu sebagai pelindungmu, posisi ibumu sebagai curahan hatimu

Istri ku, sungguh aku ingin menjadikanmu bagai siti khadijah, yang mendapat curahan hati dari sang Tauladan.

Sungguh aku ingin menjadikanmu seperti Siti khadijah, yang tak ada dua sampai akhir nya engkau harus tiada. Namun, aku hanya lelaki biasa, bukan sang tauladan yang mampu menahan segala goda. Dan percayalah istriku, kau wanita dari ketika aku meminang, mengikatkan niat dan keberanian ku.

Istri ku, terima & pahamilah segala kekurangan & kelebihan ku, dan Aku pun akan menerima segala kekurangan & kelebihan yg ada pada dirimu. Karena hakikat pernikahan itu, saling melengkapi kekurangan & kelebihan dua Insan ketika bersatu

Istri ku, Bismillahi Tawakaltu ‘Alallah, kita mulai lembaran hidup baru. Menanti Calon Mujahid & Mujahidah yang akan ALLAH titipkan di rahimmu .

Bersabarlah wahai istriku, Ketika keadaan mendadak berubah tak seperti biasa. Karena engkau tahu jalan hidup tak selamanya sesuai dengan harapan kita.

Karena bahagia tak bisa selamanya kita rasa.. Karena ALLAH telah menuliskan semuanya, Bukankah ALLAH Ta’ala telah berfirman:

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya.. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi ALLAH, (KAMI jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-NYA kepadamu.. (QS. Al-Hadiid: 22-23)

Dan ketika engkau merasa lelah dan bimbang, datang dan bersandarlah di pundakku. Supaya dapat kukisahkan lagi sirah Nabi yang dapat menyemangatimu, Dan bisa kulihat lagi senyum manis diwajahmu..

Tersenyumlah Istri ku…Semoga bisa bermanfaat buat yang lain juga . Itulah salah satu janji dari seorang suami terhadap dirimu dengan harapan aku bisa tersenyum puas setelah mendengar janjiku ini  . 

Karena senyuman adalah lengkungan yang dapat meluruskan segalanya..Tersenyumlah Istri ku…Semoga bisa bermanfaat buat yang lain juga . Itulah salah satu janji dari seorang suami .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar