Minggu, 28 Mei 2017

EMPAT HAL YANG HARUS DIPERTANGGUNG JAWABKAN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hasil gambar untuk tanggungjawab



Wahai saudaraku Rasulullah bersabda 
“ Demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia . Sebaik-baik manusia adalah yang mau mengerjakan amal kebajikan agar menjadi ahli jannah , 

sehingga jarak antara dia dengan surga itu kecuali segini ( sambil beliau menunjukkan antara dua jari telunjuk dan jari tengah ). 

Dan bagi yang mengerjakan kejahatan, keburukan , kezaliman maka jarak antara dirinya dan neraka sama seperti ini ( sambil mnunjukkan jari telunjuk dan jari tengah ), dan dia akan masuk ke dalamnya ( neraka ). 

Dan barangsiapa yang mengerjakan atau berbuat ahli jannah, maka ia masuk ke surga .   

Wahai saudaraku mari kita simak Hadits berikut ini . Dari Abdurahman Abdillah bin Mas’ud r.a berkata. Telah bersabda pada kami Rasulullah saw : 

Dan Dia-lah yang selalu benar dan dibenarkan ; Sesungguhnya tiap orang di antara kamu dikumpulkan pembentukannya (  kejadiannya  ), 

di dalam rahim ibunya dalam 40 hari berupa nuthfah ( air mani ) , kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari , kemudian menjadi segumpal daging selama 40 hari , 

kemudian diutuslah kepadanya Malaikat , maka ditiupkan ruh baginya dan diperintahkan ( ditetapkannya ) dengan empat perkara yaitu 1 rezekinya  ;  2.  Ajalnya  ;  3. Amalnya  ;  4. Celaka dan bahagianya .  HR Bukhari  .  

Wahai saudaraku Allah swt sudah menetapkan rezeki untuk kita semua , jadi kita tidak perlu memburu rezeki, tapi bekerja dan berusaha sesuai aturan syaiat agama . 

Allah swt berfirman yaitu , 
“ Wa maa min daaaab batin fil ardhi illaa ‘alalloohi rizquhaa  “   
Yang artinya , “  Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini, melainkan Allah lah yang member rezekinya “  QS . Huud  6 .  

Dan Allah swt berfirman yaitu , 
“ Ud ‘ uunii asjajib lakum  “  Yang artinya  “ Berdo’alah kepadaku , niscaya AKU perkenankan “  
QS AlMu’min  60 .  

Di dalam bero’a itu kita harus benar-benar berserah diri kepadaNya secara total agar kita dicukupi segalanya oleh-Nya  .  

Allah berfirman yaitu , 
“ Wa man yatawakkal ‘alalloohi fahuwa hasbuh  “  
Yang artinya , " Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah , maka Allah akan mencukupinya  “  QS Ath Thalaq   

Wahai saudaraku kemudian Allah menetapkan ajal kia artinya keberadaan kita di dunia ini tidak akan selamanya, ada batasnya. Semakin bertambah usia maka semakin berkurang umur kita. Dan peluang untuk kita hidup semakin sempit. Sedangkan hidup di dunia ini hanya sekali. 

Untuk itu selagi kita masih diberi kesempatan hidup segeralah mencari bekal untuk akhirat kita berupa amal saleh yang Allah ridoi, beribadah kepadaNya, bersedekah atas perintahNya dan berpuasa untukNya . 

Wahai saudaraku kemudian Allah swt menetapkan amal kita. Amal yang baik itu harus didasari ilmu. Beramal tanpa ilmu, maka akan sia-sia. Begitu pula memiliki ilmu tanpa diamalkan juga akan sia-sia. Semakin banyak beramal maka tabungan akhirat kita akan semakin banyak . 

Wahai saudarau kemudian Allah menetapkan celaka dan bahagia kita. Jadi apa yang terjadi terhadap diri kita itu sudah menjadi qodrat dan irodatNya. Di saat kita diberikan kebahagiaan dan kenikmatan, maka banyak2lah bersyukur. Dan disaat kita banyak menderita, mengalami kepahitan hidup, maka tingkatkan kesabaran kita.  S

emoga saja semua ini dapat membuka hati kita yang selama ini telahterkunci rapat, sehingga rahmat Allah bia masuk ke dalam jiwa kita …. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar