Senin, 28 Agustus 2017

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim




Sahabatku tercinta, sudahkah kita membiasakan sholat dhuha  ?


Wahai saudaraku janganlah berfikiran dengan melaksanakan shalat  Dhuha itu maka Allah swt akan melancarkan rezekiNya. Ini pendapat yang keliru.

Akhirnya anda sering melaksanakanshalat Dhuha itu agar rezeki menjadi lancar. Dan bila tidak shalat Dhuha maka rezekinya seret.

Maka bila anda melaksanakan shalat Dhuha itu bukan karena Allah, akan tetapi karena rezeki. Disinilah letakkesalahan anda.

Shalat Dhuha yang dianjurkan oleh Rasulullah saw itu adalah bukan untukmembuka pintu  rezeki, akan tetapi agar kita semua melaksanakan sedekah .

Sedekah itu bisa sedekah uang, hasil pertanian, dagang dll. Itu semua merupakan sedekah yang di luar diri kita.

Lalu bagaimana anggota tubuh kita yang selama ini digunakan sejak awal bangun tidur sampai tidur lagi, apakah tidak disedekahi ? Itu harus dikeluarkan sedekahnya. Kenapa ?

Agar apapun yang digunakan oleh anggota tubuh kita itu bisa mendatangkan barakah , bisa bermanfaat bagi kita dunia dan akhirat.

Di dunia yang kita kumpulkan,  apapun yang kita cintai bila kita kita meninggal dunia maka akan ditinggalkan semua, kecuali tiga hal yaitu anak yang saleh, ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah

Sudahkah kita menjadi anak yang saleh sesuai dengan keinginan Allah dan RasulNya ? Bila belum segeralah berusaha menjadi orang saleh, minimalnya kita rajin mendoakan kedua orang tua kita . Dan berusaha membahagiakan mereka selama mereka masih hidup.

Sudahkah kita mengajarkan ilmu kepada orang lain sehingga dengan ilmu itu hidup mereka menjadi bermanfaat ? Bila belum, maka jangan hanya untuk diri sendiri saja ilmu itu. 

Jangan menganggap hanya ilmu agama saja yang dikatakan ilmu yang bermanfaat,. Selain ilmu agama pun bila hal itu bermanfaat bagi orang banyak kenapa harus disimpan terus. 

Ajarilah mereka dengan ilmu itu. Dan bila ilmu itu dijalankan oleh mereka maka anda juga akan mendapatkan bagiannya walaupun anda masih hidup .

Sudahkah kita menanamkan amal jariyah untuk kebutuhan kita kelak di akhirat ? Bila belum lalu mau nunggu kapan, apakah menunggu tua dulu ? Bila ada kebaikan maka sebaiknya segera lakukan, jangan ditunda-tunda. 

Karena kematian itu akan datang dengan tiba2.. Mati tidak menunggu sampai usia tua. Mati juga tidak menunggu harus sakit dulu . Bila malaikat maut sudah datang maka tidak bisa diundurkan atau juga diajukan. Dia akan datang tepat waktu.

Sekarang mari kita simak hadits berikut ini khususnya bagi anda yang sudah kecanduan dengan shalat Dhuha . Dan ini mmerupakan berita gembira bagi kita semua .


Berita gembira dari Rasulullah bagi penikmat/pecandu shalat dhuha. 

"Setiap pagi, setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah, maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, sungguh dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut.” (HR. Muslim).

Wahai saudaraku , bagaimana ? sudah jelaskan maksud dari Haits ini ? Bisa difahami ?  

Jadi shalat Dhuha itu bukan seperti yang anda maksud selama ini, akan tetapi anda diajak oleh Rasulullah saw untuk bersedekah . 

Semoga uraian ini bermanfaat buat kita semua.
Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah 261 yang artinya ,

 Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.  QS 2   :  261  .  

Nafkah yang dikeluarkan di jalan Allah itu , salah satunya adalah sedekah .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar