Selasa, 29 Agustus 2017

TAFSIR QUR’AN SURAT AL MU’MINUUN [ 23 ] : 115

DUNIA  INI  BUKAN  UNTUK MAIN - MAIN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim




Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah swt karena sampai saat ini kita masih diberi kesempatan hidup, artinya kita masih ada peluang untuk memperbaiki diri.

Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt serta keikhlasan kita di dalam mengerjakan segala sesuatunya, , agar Allah senantiasa meridoi kita semua .

Semoga shalawat dan salam disampaikan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad saw, sebagai penghormata kita kepada beliau .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mu’minun [ 23 ] : 115  yang artinya

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami  ?  “

Melalui ayat ini Allah memberitahuan kepada kita semua bahwa

Allah menciptakan manusia itu tidak main – main, tapi punya tujuan yaitu hanya untuk menyembah-Nya.

Allah menciptakan manusia itu hanya untuk berjanji , berbakti dan mengabdi kepadaNya  dengan baik.

Berjanji akan mentaati segala aturan yang telah ditetapkan oleh Allah .

Berbakti dengan menjalankan agama yang telah Allah berikan yaitu Islam yang berpedoman kepada dua sumber yakni Al Qur’an dan hadist .

Mengabdi kepada Allah dengan tulus dan ikhlas  . Artinya pengabdiannya itu bukan mengejar dan mengharapkan surge-Nya atau menolak neraka-Nya , akan tetapi haya mengharapkan rido-Nya .

Apapun yang Allah tentukan  atau aturan yang telah Dia tetapkan itu tujuannya adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri .

Andaikan manusia semuanya mengabdi kepada Allah swt , maka tidak akan menjadikan Dia kaya raya . , tapi  demi meraih kebagaiaan dunia dan akhirat dirinya sendiri .

Andaikan manusia semuanya menentang Allah swt , maka tidak akan menjadikan Dia repot dan miskin . Tapi  mereka semua telah menzalimi dirinya sendiri  .

Untuk itu pilihan diserahkan kepada pribadi masing – masing , baik buruknya , susah senangnya  bergantung kepada uasaha prbadi masing – masing . Allah hanya menghantarkan apa yang kita mau .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaamiin

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wallaahu a'lam bish shawab

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 

R E N U N G A N

1.Apakah anda rela dipermaikan oleh dunia  ? Bila tidak apa buktinya  ?

2. Selama ini apakah usaha anda condong untuk kebutuhan akhirat anda, ataukah baru dunianya saja  ?   Mengapa  ?

3. Apakah anda ingin berbahagia dunia akhirat  ataukah dunia saja ?  Lalu apa yang akan anda lakukan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar