Minggu, 19 November 2017

MENIKMATI AMANAT TAPI LUPA HISAB

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku dunia ini memang indah, dan oleh Allah memang dibuat seindah mungkin. Apa yang terlihat saja sudah Nampak indah,

Belum lagi bila kita melihat tempat – tempat lain yang kita kunjungi  pasti akan indah . Anda mungkin dengan melihat pemandangan dan foto-foto keluarga suatu saat akan bosan , padahal telah ditata sedemikian rupa agar nampak indah dipandang mata . Tetap saja ada rasa jenuhnya .

Itulah mengapa orang2 yang tinggal di Jakarta rela berdesakan antri berkendaraan menuju puncak . Karena mereka juga butuh suasana yang baru, butuh sesuatu untuk mengendorkan syaraf2nya yang telah diperas hampirseminggu, butuh penyegaran.

Walau anda tidak pernah pergi kemana-mana , sebenanrnya bisa menikmati keindahan alam semesta ini . Cobalah di saat siang hari anda tengok ke langit , bagaimana keadaan awannya , kalau langit tetap biru.

Tidak usah lama cukup 2 menit saja. Nanti setelah lima menit coba tengok lagi suasana awan seperti apa ? pasti akan berubah . Setelah lima menit lagi tengok lagi dan berubah lagi.

Walapun anda berbuat seharian, insya Allah tidak akan bosan .  Bahkan terkadang awan membentuk tulisan Allah , Muhammad , Laa ilaaha illallaah , bismillah dsb. Subhanallah.

 Sekarang coba malam harinya anda keluar rumah dan tengok ke atas, langit tampak gelap namun ditaburi dengan bintang-bintang yang berwarna – warni cahayanya,

Cahaya bintang ada yang warna kuning, biru, biru semu kuning, putih, putih semu biru, ada yang tengahnya putih, kemudian ada cahaya biru yang berputar mengelilingi cahaya putih dsb.

Bila anda semalaman berbuat seperti itu maka tidak akan bosan , begitu anda lihat ke atas lagi ada tiga bintang dengan cahaya yang sama membentuk garis lurus , terkdang lima bahkan tujuh bintang .
Itulah sebagian tanda – tanda kebesaran Allah .

Bersyukurlah bila anda sering melakukan itu. Itu juga salah satu pendekatan kepada Allah melalui tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya .

Wahai saudaraku apapun yang kita kerjakan, apapun yang kita ucapkan , apapun yang kita lakukan semuanya itu akan dimintai pertanggung jawaban.

Kita memiliki harta banyak, akan ditanya denga cara apa memperoleh harta tersebut , apakah dengan yanga yang benar ataukah sebaliknya .

Kemudian bagaimana setelah harta berada dalam genggaman , apakah hanya untuk diri sendiri saja ataukah sebagian lagi dikeluarkan. Bila dikeluarkan , lalu untuk apakah itu ?

Bila kita memegang jabatan , jabatan apa yang kita pegang , bagaimana melaksanakan amanah jabatan itu apakah bisa berlaku adil ataukah untuk menzalimi atau disalah gunakan ?

Bila anda sudah berkeluarga , maka anda akan dimintai pertanggung jawaban tentang keluarga anda dididik apa , bagaimana anda memperlakukan mereka .

Bila anda sebagai anak maka akan dititipi kedua orang tua, bagaimana sikap anda terhadap orang tua anda , apakah anda membahagiakannya atau berbuat sebaliknya ?

Bila anda bekerja sebagai pembantu maka akan dimintai pertanggung jawaban tentang pekerjaannya terhadap harta benda masjiannya dsb .

Setelah pertanggung jawaban (  hisab  )  selesai  , kama ditimbanglah kitab amalnya ( MIZAN ) . Bila timbangan condong ke kanan artinya amal kebaikan anda lebih banyak dari keburukan anda.

Dan kitab amal tersebut Allah kembalikan yang akan diterima di tangan kanan . Maka anda menjadi orang yang beruntung di sisiNya .

Sebaliknya bila timbangan condong ke kiriartinya amal keburukan anda lebih banyakdaripada kebaikannya, maka kitab amal akan diterima denga tangan kiri, celakalah anda.

Allah berfirman di dalam QS Al Insyiqaq  :  7  -  12 yang artinya

“  Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya , maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudahdan dia akan kembalikepada kaumnya dengan gembira .  Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang , maka dia akan berteriak , “ Celakalah aku “ .  Dan dia akan masukke dalam api yang menyala-nyala ( neraka ) "

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar