Selasa, 12 Desember 2017

PERJUMPAAN HAMBA ALLAH DENGAN ALLAH SWT


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim




Wahai saudaraku janganlah kita semua asyik dengan keberadaan kita di dunia ini . Ingat yang paling dekat dengan kita adalah kematian .

Allah memberikan segalanya  kepada kita agar hidup kita tidak sengsara di dunia, namun jangan terlena dengan hal itu . Karena ada satu hal yang tidak diberikan kepada manusia yaitu kematian.

Kematian akan dating secara tiba – tiba. Bila kematian dating maputuslah segala kelezatan dunia . Dan pasti diri akan menghadap ke Allah swt.

Pada saat berjumpa dengan Allah inilah yang paling peinting yang diperjuangkan oleh kita selama kita berada di dunia .

Bagaimanakah caranya atau langkah apa agar saat kita berjumpa dengan Allah itu disambutnya dengan gembira bagaikan seorang ayah yang telah mengusir anaknya untuk merantau namun dia menentukan waktu bahwa

tanggal yang sudah diberikannya itu , suka atau tidak kamu harus menemui aku, sehingga rasa rindupun berbunga – bunga saat antara anak dan ayah bertemu. Ayah itu adalah Allah dan anak itu adalah hamba Allah .

Untuk lebih jelasnya marilah kita simak baik – baik dialog antara HAMBA  dan  SYEKH .  Selamat menyimak .

HAMBA    :  Ya Syekh suatu saat mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap kita pasti akan berjumpa dengan Allah . Pertanyaannya adalah bagaimanakah caranya agar ketika saya berjumpa dengan Allah itu Dia merasa senang , bukannya marah – marah ?

SYEKH       :   Memang apa yang kamu ucapkan itu benar bahwa  tidak ada alasan apapun bila waktunya tiba , saya dan kamu juga semua manusia itu pasti akan berjumpa dengan Allah . Dan pertanyaanmu itu sungguh bagus, karena hampir tidak ada manusia yang bertanya seperti itu. Kebanyakan mereka bertanya itu bagaimana agar bisa meraih rezeki sebanyak-banyaknya.  Jalan apa yang harus ditempuh agar dapat meraih rezeki sebanyak-banyaknya  . Mereka tidak berfikir bila Allah kabulkan dengan memberi rezeki sebanyak – banyaknya, lalu apakah bisa mereka mempertanggung jawabkan, atas apa yang telah Allah berikan kepada mereka  . Sedangkan Rasulullah saw saja meminta kepada Allah swt agar minta dijadikan hidupnya itu dalam keadaan miskin. Dan bisa hidup senang bersama dengan orang – orang miskin. Jadi tidak minta dikayakan, atau diberi jabatan yang tinggi. Rasulullah saw itu kekasih Allah , minta apapun pasti dikabulkan. Suatu hari pernah ditanya  oleh Allah “Ya Rasul bagaimanakah bila lembah ini AKU jadikan emas semua ? “  “ Jangan Ya Allah , nanti akan banyak manusia yang menjauh dariMU “  Jawab Rasul . “ Lalu apa keinginanmu Ya Rasul ? “ “ Bila Engkau setuju jadikanlah kami kecukupan , maksudnya sehari diberi lebih dan sehari laghi diberi kurang . Tujuannya adalah saat kami diberi lebih, kami bisa bersyukur kepadaMu. Dan saat sehari kurang maka saya bisa bersabar . Kami tidak butuh kaya , tapi kami butuh rezeki yang cukup “ Jawab Rasulullah

HAMBA    : Subhanallah . Pantesan saja orang – orang Islam itu banyak yang hidupnya miskin ya syekh

SYEKH       :   Bukan seperti itu , itu salah kamu berpendapat seperti itu . Siapapun , semua orang Islam juga harus hidup kaya tapi cukup . Apalah artinya hidup kaya tapi selalu kurang saja. Semakin kaya bukannya semakin bersyukur, akan tetapi semakin menuntut agar kekayaannya ditambah lagi.  Perhatikan saja mereka. Semakin besar pendapatan mereka , maka semakin besar pula pengeluarannya . Bahkan kalau boleh menawar, semua kekayaan di dunia ini diberikan kepadanya semua . Itulah tandanya orang yang tidak bisa bersyukur .  Kalau orang yang pandai bersyukur itu semakin bertambah kekayaannya, maka semakin besar pula  yang dikeluarkannya untuk bekal kebutuhan akhiratnya . Karena dirinya tahu bahwa sekaya apapun selagi masih di dunia pasti akan habis bila tidak pandai mengelolanya dan pasti akan ditinggalkan bila dirinya mati. Sehingga bagaimanakah caranya agar kekayaan yang diberikan oleh Allah tersebut bisa bermanfaat untuk kebutuhan akhiratnya . Makanya dia hanya memanfaatkan untuk kebutuhan kehidupannya sehari-hari, dan menyimpan ala kadarnya bila sewaktu – waktu dibutuhkan  secara darurat , sisa yang lainnya dibagikan kepada fakir, miskin, anak-anak yatim, musafir, berjihad di jalan Allah, membantu mereka yang lemah , sedekah . Dan yang dikeluarkan atau diberikan kepada mereka itulah harta aslinya. Kenapa ? karena setelah dirinya mati , maka semua yang telah dikeluarkannya itu diberikan lagi kepadanya, tidak kurang sedikitpun. Bahkan balasan dari Allah dilipat gandakan. Akhirnya dia menjadi orang kaya di akhirat .

HAMBA    :  Oh gitu ya , baru mengerti sekarang . Tapi kebanyakan mereka semakin kaya itu bukan semakin banyak sosialnya. Akan tetapi semakin kikir, sombong . Makan gak enak sedikit saja gak mau, mintanya makan di restaurant yang mahal lagi . karena malu katanya masa orang kaya makannya di WARTEG [ Warung Tegal ] .

SYEKH       :    Itulah penyakit manusia, makanya kamu jangan ikut – ikutan seperti itu ya .

HAMBA    :  Iya syekh , terima kasih. Sekarang kembali ke pertanyaan saya bagaimanakah caranya agar saya saat berjumpa dengan Allah itu, Dia merasa senang ?

SYEKH       :   CINTAILAH ALLAH ! Bila kamu menintai Allah , maka Dia akan memasukkan kamu ke surga-Nya . Tandanya apa , bahwa kamu mencintainya  ?    Apa yang diperintahkan oleh-Nya kamu kerjakan dan apa yang dilarang oleh-Nya kamu tinggalkan. Dan kamu sering duduk tafakur seperti sedang berbicara dengan-Nya artinya kamu lebih sering berbicara dengan-Nya daripada berbicara yang tidak ada manfaatnya . Walau ada orang lain yang bicaranya manis, membuatmu senang, kamu tidak ada rasa peduli . Kamu lebih senang mendengarkan apa yang disampaikan olehNya yaitu melalui ayat-ayatNya ( Al Qur’an )

HAMBA    :  Oh gitu ya . Sekarang bagaimanakah caranya agar aku bisa dijauhkan dari neraka ya syekh ?

SYEKH       :   Kamu harus merasa TAKUT KEPADA ALLAH .  Takut bila melanggar larangan-Nya , Takut bila apa yang telah dikerjakan olehmu, menyimpang dari ketentuan-Nya .

HAMBA    :  Terkadang aku merasa malu syekh kepada Allah, karena Allah telah memberikan berbagai macam kenikmatan kepadaku, tapi aku baru bisa berbuat sedikit . Dan inipun aku tidak tahu apakah perbuatanku itu disukai olehNya atau tidak .

SYEKH       :   Malu yang seperti itulah yang bagus. Ya mudah – mudahan  dengan rasa malumu itu Dia menjadikan  malaikat Hafadzah melupakan dosa – dosamu. Karena malaikat inilah yang menyimpan catatan amalmu . Artinya odsa – dosa yang banyak yang telah dilakukan oleh kamu itu ditukar dengan kebaikan , akhirnya kebaikan kamu akan bertambah lebih banyak lagi . Dan itu semua atas izin Allah .

HAMBA    :  Subahanallah . terima kasih syekh atas penjelasannya .


SYEKH       :   Sama  -  sama

Semoga saya uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar