Rabu, 31 Januari 2018

RAHASIA HIKMAH DIBALIK QS AL MU’MIN 44 – 45 DAN QS ALI IMRAN : 122

SERAHKAN SEGALA URUSAN KEPADA ALLAH SWT.

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Masih banyak manusia bahwa keberhasilannya itu adalah hasil kerja kerasnya sendiri . Artinya tanpa bantuan siapapun . 

Akan tetapi bila terjadi kegagalan kebanyakan mencari kesalahan pada orang lain, karena mereka iri,  membenci dsb.

Kebanyakan manusia bila berhasil atau sukses berdiam diri , tidak ada suaranya. Tapi saat dirinya jatuh, keadaan terpuruk, mulailah cerita pada orang lain.

Masih banyak manusia  bila dituduh bersalah lalu membela diri, mengelak karena tidak melakukannya. Padahal hati nuraninya mengakui bahwa hal itu memang atas pekerjaannya sendiri . 

Itulah sebagian penyakit mental dan moral manusia . 

Di saat susah rajin sekali beribadah dan berjanji pada Allah bila dikabulkan permintaannya akan melakukan itu dan ini .

Tapi setelah keinginannya dikabulkan, lupa semua apa yang telah diucapkannya  seakan – akan tidak pernah terjadi pada dirinya .

Masih banyak manusia bila bertemu dengan siapapun selalu yang diceritakan itu kesusahannya, kesedihannya, kebingungannya.

Seakan – akan orang yang dihadapannya itu akan mengganggunya , akan pinjam itulah inilah, akan minta bantuan Iitulah inilah dsb.

Padahal teman2nya itu datang hanya akan bersilaturahmi ingin bertemu dengannya seperti apa yang telah dilakukannya dulu . Jadi belum apa – apa sudah berprasangka buruk.

Apa yang telah diuraikan di atas itu adalah sikap dan prilaku keburukan manusia.

Untuk itu kita semua jangan berbuat seperti itu.

Cobalah renung sejenak atas segala kejadian yang menimpa anda. Semakin anda mengejarnya, maka yang dikejarnya  akan semakin dijauhkan oleh Allah, bukan semakin dikabulkan .

Akan tetapi semakin anda berserah diri kepada  Allah segalanya semakin dimudahkan , dilancarkan .

Untuk itu lakukanlah yang terbaik menurut anda, berdo’alah kepada Allah agar apa yang telah dilakukannya itu selalu mendapatkan naungan ridoNya.

Mintalah maaf kepada Allah seandaikan apa yang telah dikerjakannya itu masih belum sesuai dengan kehendakNya.

Dan tetaplah minta arahan, petunjuk, hidayah dan bimbinganNya agar untuk ke depannya bisa  berbuat lebih baik lagi .

Hal inilah yang banyak dilupakan oleh manusia. baik oelh pejabat atau rakyat  ,  Kaya atau miskin ,  berilmu atau bodoh .  Sehingga yang muncul itu adalah kesombongan dan egonya.

Maka menjadi rusaklah amalnya, apa yang didapat tidak ada berkah-Nya.

Dari uraian di atas mari kita  simak

Firman Allah di dalam QS. Al Mu’min [ 40 ] :  44  -  45  yaitu

“ Fasatadz kuruuna maa aquulu lakum wa ifawwidhu amrii ilallooh , innallooha bashiirun bil’ibaad “
Yang artinya ,
“ Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".

“ Fawaqoohulloohu sayyi aa ti maa makruu , wa haaqo bi aali fir’auna suu ul ‘adzaab “
Yang artinya ,
“ Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk “

Dan firman Allah swt di dalam QS Ali  Imran [ 3 ] : 122 yaitu  ,

“ Wa ‘alalloohi falyatawakkalil mu’minuun “
Yang artinya ,
“ Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”

Melalui ketiga ayat tersebut Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa

Kebanyakan manusia baru percaya bila kejadian telah menimpa dirinya artinya

Ternyata apa yang disampaikan oleh Allah itu benar adanya , tapi sudah terlambat

Maka yang ada hanyalah penyesalan . Kenapa sebelum itu  peringatan itu

Selalu diabaikannya .  Dan penyesalannya lalu ditimpakan kepada mereka yang

Beriman karena merasa dirinya dibiarkan agar celaka. Sehingga mereka

Melakukan tipu daya agar orang-orang berimanpun  akan sama nasibnya dengan

Mereka .  Akan tetapi Allah Maha Melihat perbuatan mereka sehingga Dia

menolong dan melindungi orang-orang yang beriman.

Sungguh sangat disayangkan orang – orang  yang beriman [ jumlahnya hanya sedikit ]

yang menyerahkan segala urusannya hanya kepada Allah semata . Kenapa seperti itu ?

Karena  hanya orang – orang beriman saja yang bertawakal kepada Allah.

Sungguh Allah Maha Melihat apa yang dilakukan oleh Manusia baik yang

Nampak maupun apa yang diniatkan di dalam hatinya .

Semoga uraia ini bermanfaat untuk kita semua sehingga setiap masalah

dapat diatasinya dengan baik, dan kekecewaan, kesedihan itu tidak terjadi

terhadap diri kita . Insya Allah . Aaaaamiin.

Walloohua’lam bish shawab .


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar