Selasa, 20 Februari 2018

KEHIDUPAN KAHIRAT


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaaanirrahiim.




Allah swt berfirman di dalam QS Al Isra [ 17 ] : 19 yang artinya ,

" Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh - sungguh sedang ia adalah mukmin , maka mereka itu orang - orang yang usahanya dibalasi dengan baik "

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan sekaligus memberikan peringatan kepada kita semua bahwa

Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya .

Kehidupan dunia hanyalah sesat dan banyak tipuannya .

Manusia yang masih lebih condong hanya memikirkan kehidupan dunianya saja tanpa memikirkan kehidupan akhiratnya , maka dia telah tertipu.

Manusia yang selalu sibuk mecari bekal kehidupannya kelak di akhirat, artinya dia tahu tujuan hidupnya.

Hal itu bisa dilihat dari apa yang dimilikinya semua diarahkan kepada kebutuhan akhirat.

Sedangkan untuk kebutuhan duniawinya hanya dimanfaatkan secukupnya saja . Mereka tidak berani mencari karunia Allah dengan jalan yang menyimpang dari aturam main Allah .

Mereka tidak mau memberikan makan kepada keluarga dari kanan yang tidak halal .

Mereka tidak mau dibujuk rayu oleh imbalan yang yang besar, jabatan yang tinggi, kekuasaan yang luas, wewenang yang kuat bila semua itu hanya akan menjerumuskan dirinya ke arah kesesatan.
Mereka tidak mau menggunakan cara hidup berlebih -lebihan dalam segala, baik makanan, pakaian termasuk rumah tingga. Semuanya itu dilakukan secara sederhana .

Mereka selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan kepadanya termasuk juga yang telah diberikan kepada kedua orang tuanya yang telah menjadikan mereka seperti itu .

Mereka selalu giat bersedekah, banyak membantu orang-orang yang lemah, sengsara, menderita, anak-anak yatim .

Mereka keluarkan sebagian dari hartanya, untuk mereka yang membutuhkan. Mereka tidak ada rasa khawatir takut menjadi miskin, takut kekurangan , takut akan sensara dan menderita seperti mereka yang saat itu banyak ditolong olehnya .

Merka yakin betul bahwa apa yang mereka keluarkan itu hanyalah dititipkan kepada Allah sementara , dan akan dikambalikan lagi kepada mereka setelah mereka dipanggil oleh Allah .

Kesemuanya itu dilakukannya dengan tulus ikhlas karena amanat Allah dan untuk membuat Allah suka .

Mereka tidak mau menjadikan Allah marah dan murka kepada mereka apalagi jika sampai Allah melaknat mereka .

Apa yang mereka lalukan itu semata-mata hanya mengharapkan rido Allah semata .

Apa yang mereka lakukan itu hanya mengharapkan semoga selalu dalam naungan rido-Nya .

Dan mereka mengharap saat berjumpa dengan akan disambut dengan gembira oleh mereka seperti orang tua yang telah melepaskan anak-anaknya untuk merantau sampai batas waktu yang ditentukan agar kembali kepadanya, sehingga timbul rasa rindu kepadanya . Rinduingin berjmpa dengan Allah , rindu ingin berjmpa dengan RasulNya , rindu dengan jainji - jani Allah swt.

Mereka yakin bahwa semua janji Allah yang ada di dalam Al Qur'an itu benar. Mereka yakin Allah tidak akan ingkar janji .

Mereka yakin bila semua yang dilakukan oleh mereka dengan tulus dan ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah , pasti akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah swt .

Karena mereka tahu bahwa kehidupan di dunia itu sangat singgat. maka setiap hari mereka selalu mengevalusai diri  agar hidupnya itu selalu berusaha menjadi manusia yang beruntung di sisi-Nya .

Semoga uraian singkat ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Insya Allah. Aaaaamiin.

Wallaah'alam bish shawab.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar