Sabtu, 28 April 2018

KEUNTUNGAN ORANG YANG BERIMAN SEJATI


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku  sungguh berat ingin menjadi orang yang beriman . Namun bila sudah mendapatkan hidayah-NYA , maka segalanya akan menjadi mudah dan ringan , bahkan merasakan nikmatnya beramal dan beribadah .

Dirinya merasa senang bila berdekatan dengan Allah. Sebaliknya bila dirinya melakukan kesalahan maka badan akan terasa sakit, makan tak nikmat , tidur tak nyenyak , kepikian terus siang dan malam , walaupun subanyak beristighfar , bertaubat memohon  ampunan-NYA , tetap saja ada rasa khawatir bahwa taubatnya itu akan ditolak oleh Allah.

Subhanallah , apakah kita sudah bisa  merasakan hal seperti ini  ? Mari kita simak firman Allah swt di dalam QS Al Mu’minuum [ 23 ] : 1  -  11  yaitu 

( 1 )  Qad aflahal mu’minuuna   …..    Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

( 2 )   Al ladziinahum fii sholaatihim khoosyi’uun   …..   (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,

( 3 )  Wal ladiinahum ‘anil laghwi mu’ridhuun   …..    dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

( 4 )  Wal ladziinahum liz zakaati faa’iluun  …..     dan orang-orang yang menunaikan zakat,

( 5 )   Wal ladziinahum lifuruu jihim haafitzuun  …..   dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

( 6 )   Illaa ‘alaa azwaa jihim au mama malakat aimaanuhum   …..   kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki;
Fa innahum  ghairu maluumiin   …..   maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

( 7 )   Famanib taghoo wa roo a dzaalika   …..   Barangsiapa mencari yang di balik itu
Fa ulaa ika humul ‘aaduun   …..    maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

( 8 )   Wal ladziinahum li amaanatihim   …..   Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya)
Wa ‘ahdihim roo’uun  …..   dan janjinya.

( 9 )   Wal ladziinahum ‘alaa sholaatihim yuhaa fidzuun  …..   dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

( 10 )  Ulaa ika humul waa ritsuun  …..     Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
( 11 )   Al ladziina yaritsuunal firdausahum fiihaa khooliduuna   …..   (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Itulah saudaraku imbalan atau pahala yang disediakan oleh Allah , kesusahan, kepedihan, kesengsaraan , penderitaan yang dialaminya selama di dunia akan terbayar berupa surga Firdaus oleh Allah . 

Dan mereka itulah yang termasuk golongan orang yang beruntung di sisi Allah swt . Surga Firdaus itu tidak bisa digambarkan oleh kita saat ini. 

Yang jelas tempat itu belum pernah terlihat oleh mata manusia , belum pernah didengar oleh manusia dan belum pernah dirasakan oleh manusia . Wallaahua’lam .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar