Senin, 30 April 2018

LAKUKAN SEBELUM TIDUR BILA TAK MAMPU


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Jadi jika tidak mampu bangun diakhir malam maka lakukan diawal malam sebagaimana Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata ,

Rasulullah saw bersabda  , 

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur”. 

(HR. Bukhari no. 1178).

Diantara amalan Qiyamullail yaitu sholat witir sebelum tidur dan inipula yang dikerjakan oleh Abu Bakar as Shiddiq ra  .

Beliau membiasakan mengerjakan sholat witir sebelum tidur adapun Umar ra beliau membiasakan sholat witir diakhir malam. 

Adapun yang dilakukan diakhir malam tentu lebih afdhal dibanding dengan diawal malam karena keutamaan waktu sepertiga malam terakhir Allah swt turun ke langit dunia, 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni”. 

(HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu.Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan“. 

(QS. Muzzammil : 2-4).

Jadi orang yang mengerjakan sholat diakhir malam lebih afdhal tetapi untuk kehati-hatian  dan khawatir tidak bisa bangun diakhir malam maka 

sholatlah diawal malam dan ketika pun terbangun diakhir malam maka tidak mengapa kita kembali melakukan Qiyamullail dan memperbanyak doa didalamnya.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar