Sabtu, 29 September 2018

HILANGKAN SIFAT RIYA’ YANG ADA DALAM DIRI .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Riya’ adalah suatu perbuatan buruk perusak amal kebaikan juga keimanan kita semua, maka hindari perbuatan riya’ .

Tidak perlu pamer [ riya’ ] dengan keberhasilan kita semua karena semua itu atas bantuan dan izin Allah swt .

Segala hal yang terjadi di dunia ini adalah atau kehendak Allah, walau sebuah daun kering yang terlepas dari rantingnya .

Tidak perlu pamer kekayaan harta benda dengan rumah gedongnya, mobil mewahnya, perhiasannya atau jabatannya, karena semua itu hanyalah titipan Allah swt .

Orang yang masih senang dengan memamerkan apa yang dimilikinya maka mereka itu belem memahami siapa dirinya dan belum tahu siapa Allah swt .

Orang masih suka berbuat riya itu menunjukkan bahwa dirinya masih belum beriman , maka jangan dilayani oleh anda.

Janganlah anda berteman dengan orang yang sudah terjangkit penyakit riya’ karena penyakit ini  sangat mudak sekali menularnya .

Marikita simak pesan Rasulullah saw tentang bahayanya penyakit riya’.

Rasulullah saw bersabda ,

Sesungguhnya riya’ walau hanya sedikit sudah syirik .  
Barangsiaa yang memusuhi kekasih Allah , maka 
sesungguhnya ia telah melawan Allah dengan peperangan . 
Dan sesungguhnya Allah menyukai orang yang takwa 
lagi menyamarkan dirinya [ tidak ingin masyhur / dikenal ] yaitu 
orang – orang kalau pergi [ tidak hadir mereka tidak dicari 
dan kalau mereka hadir tidak diundang dan tidak dikenal , 
hati mereka bagaikan lampu yang member petunjuk. “

Melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan bahwa perbuatan riya’ itu adalah syirik, walaupun tidak besar riya’ nya .

Barangsiapa yang membenci Rasulullah saw maka sama dengan membenci Allah swt .

Orang yang memusuhi Rasulullah saw maka mengajak berperang dengan Allah swt .

Takwa itu tidak perlu dipamerkan , cukup hanya diri dan Allah saja yang tahu .

Ketakwaan anda tidak perlu diceritakan kepada orang lain tapi nasehati mereka agar bisa melakukan ketakwaan sesuai dengan kadar kesanggupannya .

Jadilah anda pelita yang bisa memberikan cahaya [ petunjuk ] kepada mereka yang sedang kegelapan .

Jadilah anda air yang bisa menyejukkan orang yang sedang amarah, tinggi emoinya .
Jadilah anda petunjuk yang bisa memberikan solusi pada orang yang sedang kebingungan .

Jadilah anda sebagai motivator [ pemberi semangat ] terhadap mereka yang hampir putus asa.

Bila anda bisa berbuat seperti itu maka anda telah menjadi orang yang hebat di mata Allah dan RasulNya.

Kehadiran anda tidak akan dikenal oleh orang lain walaupun sedang berkumpul dengan mereka, karena nampaknya biasa – biasa saja, tak ada yang istimewa.

Tapi bila anda tidak ada mereka merasa ada sesuatu yang hilang dan sangat dibutuhkan oleh mereka .

Tanamkan keikhlasan dan kerendahan hati dalam hati anda agar kelak anda bisa menyenyam hasilnya kelak di akhirat , bukan hanya di dunia saja .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar