Senin, 29 Oktober 2018

TA’BIR , IBROH DAN I’TIBAR .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini harus diambil saripatinya untuk dijadikan pegangan hati dan pikiran. 

Inilah yang disebut dengan ta’bir , ibro dan I’tibar .

Ta’bir adalah pemberian Allah, dan ta’bir hanya Allah swt berikan kepada orang – 
orang yang mau mendekatiNya .

Dengan ta’bir , manusia bisa mengambil I’tibar atas kejadian yang Allah turunkan di dubnia ini .

Ta’bir, ibroh dan I’tibar banyak disinggung oleh Allah di dalam Al Qur’an . 

Ketiganya hanya Allah berikan kepada para hambaNya yang taat kepadaNya .

Dengan ketiga hal tersebut manusia bisa mengambil pelajaran untuk dijadikan sebagai pembelajaran , koreksi diri, kaji diri dan mawas diri. 

Sehingga bisa merubah sikap dari yang tercela kepada yang baik .

Allah swt berfirman yaitu ,

“ Zhoharol fasaadu fil barri wal bahri bimaa kasabat aidinnaasi liyudziiqohum ba’dhol ladzii ‘amiluu la’al lahum yarji’uuna “

Yang artinya adalah ,

“ Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia , supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari [ akibat ]perbuatan mereka , agar mereka kembali [ ke jalan yang benar ] “

QS Ar Ruum [ 30 ] :  41.

Contoh kerusakan yang dibuat oleh manusia adalah di kota – kota besar hampir semua jalan [ gang – gang ] diaspal . Dan masih banyak jalan – jalan besar di kanan dan kiri jalan tidak dibuatkan saluran – saluran air .

Saat musim penghujan kota yang tadinya aman dan bersih berubah menjadi sangat membahayakan. Kenapa ?

Air hujan yang turun dari langit tidak bisa diserap [ ditampung ] oleh bumi, sehingga air akan mengalir ke dataran yang paling rendah dan timbullah banjir , air bah. 

Akibatnya banyak menimbulkan penyakit .

Sampah – sampah juga kebanyakan adalah plastik yang sulit untuk hancur. Seharusnya sampah plastik itu dibakar , namun oleh manusia di buang ke sungai.

Air sungai mengalir dan ujung2nya ke laut . maka jutaan ton sampah masuk ke laut dan sulit hancurnya , sehingga menimbulkan wabah penyakit , pencemaran udara .

Belum lagi pohon – pohon besar ditumbangkan , akibatnya tidak ada yang menyerap air, yang biasanya pohon2 tersebut menyerap air , untuk menahan banjir. 

Sehingga terjadilah tanah longsor , airnya kotor dan akan mengalir ke tempat yang paling rendah. 

Maka banyak timbunan lumpur masuk ke rumah2 , dan menimbulkan penyakit.

Karena manusia sebagian besar merusak alam, maka Allahpun membalas perbuatan manusia melalui alam , bajir, air bah, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, angin putting beliung, lumpur menyembur keluar ke permukaan bumi dsb .

Disinilah manusia harus banyak mengkaji semua kejadian di alam ini. 

Karena tidak mungkin ada akibat buruk, bila tidak diawali perbuatan buruk .

Oleh karena itu marilah kita hidup bersatu menyatu dengan alam  .

Jadikan alam semesta ini sebagai sahabat kita , karena kita semua banyak ditolong oleh alam semesta seisinya yang tentunya atas izin Allah swt .

Semoga uraian ini bermanfaat . Insya Allah . Aaaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar