Jumat, 30 November 2018

HINDARILAH PELIT

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku PELIT adalah suatu penyakit yang ada dalam hati kita. PELIT ini masih saudara dekat dengan KIKIR dan BAKHIL .

PELIT ini bisa merusak amal yang telah kita kumpulkan . PELIT itu ivarat api yang bisa membakar apapun yang dekat dengannya .

Hanya orang – orang yang bodoh saja yang penyakit pelitnya itu subur makmur . Penyakit ini bila sidah timbul , maka akan sulit untuk mengobatinya .

Orang pelit itu selalu mencari keuntungan diatas penderitaan orang lain . Biarkan saja orang lain jadi korban yang penting diri aman .

Orang pelit ini deiberikan petunjuk yang benar tidak mau, maunya memilih petunjuk jalan yang sesat .

Dikasih kekayaan oleh Allah swt orang pelit menolaknya, tapi  bila kekayaan itu ditempuh dengan jalan yang sesat justru merasa senang hati .

Diberikan ilmu tuntunan agama , tidak mau. Mereka memilih ilu yang sesat dan menyesatkan dirinya sendiri .

Sayyidina Al bin Abi Thalib ra memberikan penjelasannya tentang masalah PELIT  yaitu

عَجِبْتُلِلْبَخِيْلِيَسْتَعْجِلُالْفَقْرَالَّذِيمِنْهُهَرَبَ،وَيَفُوْتُهُالْغِنَىالَّذِياِيَّاهُطَلَبَ،فَيَعِيْشُفِيالدُّنْيَاعَيْشَالْفُقَرَاءِوَيُحَاسَبُفِيالْاَخِرَةِحِسَابَالْاَغْنِيَاءِ

“Aku heran dengan orang yang pelit. Dia memilih kemiskinan yang ia telah lari darinya. Dan dia kehilangan kekayaan yang selalu ia cari. Lalu ia hidup di dunia dengan kehidupan orang-orang faqir dan dihisab di akhirat dengan hisabnya orang-orang kaya.”

Maksudnya adalah orang pelit itu lebih mmilih kehidupan duniawi yang akan hancur lebur, rusak binasa, daripada kehidupan akhirat yang kekal abadi .

Orang pelit itu sangat senang hidup di dunia bila mereka kaya, sehingga apapun yang diinginkannya itu bisa terpenuhi , namun di mata Allah mereka itu sangatlah fakir, yaitu lebih susah dari miskin di mata Allah swt .

Artinya kekayaan orang pelit itu di mata Allah swt tidak ada harganya sama sekali walaupun di dunia mereka kaya raya, hidupnya senang, rumah megah, kendaraan mewah, jabatan tinggi, gelar keilmuannya berderet , semua itu tidak ada artinya .

Karena Allah tidak akan menanyakan itu semuanya , akan tetapi menanya mana amal soleh kalian , mana sedekah kalian , mana pertanggung jawaban kalian atas apa yang telah AKU berikan selama kalian berada di dunia .

Semoga uraian ini menjadi bahan renungan kita bersama , apakah kita ingin berbahagia dan selamat di akhirat ataukah menjadi orang celaka.

Karena akhiratlah tujuan akhir perjalanan kehidupan kita, apakah kita berakhir dengan kebahagiaan ataukah sebaliknya .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar