Jumat, 01 Februari 2019

APA YANG AKAN KAMU PERSEMBAHKAN UNTUK-KU ?


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Wahai saudaraku marilah kita renung sejenak untuk apa Allah menurunkan kita ke muka bumi ini ? Mengapa hal itu dilakukan oleh-Nya ?

Apakah  kita akan tinggal selamanya di muka bumi ini ? Kalau tidak maka akan kemanakah tujuan akhir hidup kita ?

Di muka bumi saja butuh bekal kehidupan , lalu dalam perjalanan berikutnya itu bekalnya apa ?

Wahai saudaraku jangalah kita semua tertipu dengan gemerlapnya kesenangan dunia , jangan sampai kita lupa tujuan kita yang sesungguhnya .

Dunia ini hanyalah sarana yang Allah sediakan untuk meraih bekal kehidupan akhirat kita .

Apalah artinya kita hidup senang di dunia , kalau di akhirat kita akan hidup penuh dengan penyesalan .

Hidup yang baik itu adalah kita senantiasa berusaha hidup di dunia senang dan di akhirat kita  berbahagia .

Namun perlu kita ketahui dunia dan akhirat itu tidak bisa dicampur, ibarat air dan minyak .

Karena masih banyak di antara kita mencampur adukkan antara yang halal dan yang bathil .

Masih banyak di antara kita yang belum percaya akan adanya alam akhirat, sebab bila percaya maka sejak dini  kita sudah berusaha memersiapkan bekalnya .

Masih banyak diantara kita yang masih beum  percaya kepada Allah , sebab masih mencari kekuatan kepada selain Allah .

Hidup  di dunia ini hanya sesaat maka manfaatkan sisa sisa umur yang masih ada untuk menanam amal kebaikan yang disukai oleh Allah .

Karena kita akan kembali menghadap kepada Allah dan akan ditanya membawa oleh – oleh apa yang akan dipersembahkan kepada Allah swt.

Jangan sampai kita membawa oleh – oleh dunia yang tidak disukai oleh Allah swt .

Wahai saudaraku bila kita ingin mendapatkan nikmatnya hasil , maka kita harus bekerja keras terlebih dahulu .

Sama halnya bila kita ingin mendapatkan nikmatnya atau lezatnya makanan , maka kita harus menunggu sampai benar – benar lapar .

Secara umum bila kita ingin mendapatkan kesenangan maka kita harus mau bersusah – susah dulu .

Dunia dalah tempat ujian dan cobaan , akhirat adalah tempat untuk menikmati hasil ujian dan cobaan itu.

Dunia adalah tempat menanam , dan akhirat adalah tempat menuai hasil .

Banyak orang yang bersusah payah, bekerja membanting tulang, lelah dan
capek menjalani hidup di dunia ini.

Namun, sungguh sangat disayangkan jikalau semua itu hanya berakhir di dunia semata.

Orang yang bekerja pergi pagi pulang malam bahkan pulang dini hari, namun hanya selesai dengan bentuk upah atau laba saja, tidak menjadi ibadah.

Padahal Rasulullah Saw. bersabda, 

“Sesungguhnya Alloh Ta’ala senang melihat hamba-Nya bersusah-payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.” 

(HR. Ad Dailami)

Kemudian, misi kita hidup di dunia adalah untuk ibadah, setiap yang kita lakukan harus bernilai ibadah. 

Allah Swt. berfirman,

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” 

(QS. Adz Dzaariyat [51] : 56)

Tidak hanya dalam urusan pekerjaan saja, dalam urusan kegiatan lain pun sama.

Termasuk dalam mencari ilmu, hendaklah kita bersusah payah mencari ilmu bukan karena niat ingin dapat nilai besar saja atau karena ingin dapat ijazah saja.

Namun, niatkanlah mencari ilmu karena ibadah kepada Allah Swt.

Perjuangan selalu saja memiliki rintangan. Namun, jikalau rintangan itu disikapi sebagai tantangan yang akan menaikkan kualitas diri kita, niscaya rintangan itu akan bisa dilewati dengan ringan.

Demikian juga ketika kita sekuat tenaga menjauhi maksiat, godaannya akan begitu berat.

Namun, jikalau niat dan tekadnya bulat lillaahi ta’ala, maka rasa lelah itu akan berbalik menjadi indah dan bernilai ibadah di hadapan Allah Swt. 

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuany.a Insya Allah.

Wassamau’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar