Sabtu, 13 April 2019

K H I A N A T


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku pada dasarnya manusia itu adalah makhluk yang baik. Namun karena telah banyak teracuni oleh  nafsu duniawi, maka banyak berubah akhlaknya, karena tidak memiliki keimanan.

Sedangkan Iblis dan setan selalu menggoda manusia, menyesatkan manusia setiap saat baik dengan cara membanyakan harta bendanya,  menaikkan jabatannya , meluaskan kekuasaannya ,  memperturutkan  hawa nafsu syahwatnya , terutama terhadap wanita.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra menjelaskan 5 macam  hikmah tentang khianat  yaitu   ,
Pertama     :
رَأْسُالنِّفَاقِاَلْخِيَانَةُ
Pangkal dari kemunafikan adalah khianat. Maksudnya penghianatan itu banyak dilakukan oleh para goongan munafik karena mereka banyak dustanya, banyak ingkar janjinya dan banyak khianatnya .

Kedua     :
اَعْظَمُالْخِيَانَةِخِيَانَةُالْاُمَّةِ
Khianat terbesar adalah mengkhianati umat.  Contohnya orang yang melakukan korupsi itu  telah mengianati jabatan yang dijabatnya. Padahal yang memilih dirinya jadi pejabat itu adalah rakyatnya.

Ketiga     :
اِذَااَظْهَرَتِالْخِيَانَاتِاِرْتَفَعَتِالْبَرَكَاتُ
Jika pengkhianatan-pengkhianatan telah tampak maka keberkahan akan terangkat.  Maksudnya adalah barangsiapa yang berkhianat maka hasilnya itu tidak berkah, karena keberkahannya itu telah dicabut oleh Allah swt . Sehingga yang ada itu hanya hawa nafsunya semakin menjadi – jadi. Semakin banyak penghasilajn semakin kikir, semakin tinggi jabatannya maka menjadi semakin sombong

Keempat     :
مِنْاَفْحَشِالْخِيَانَةِخِيَانَةُالْوَدَائِعِ
Diantara pengkhianatan yang paling keji adalah mengkhianati titipan-titipan.  Maksudnya jangan menyepelekan titipan walau hanya sebuah salam, maka itu harus disampaikan, bila tidak maka akan berdosa .

Kelima     :
لَاتَجْتَمِعُالْخِيَانَةُوَالْاُخُوَّةُ
Tidak akan dapat terkumpul antara pengkhianatan dan persaudaraan.  Maksudnya Timbulnya permusuhan itu adalah akibat terjadinya pengkhianatan . Dan  terjadinya banyak persaudaraan itu karena mereka saling mengemban amanat yang sama, walaupun dalam bentuk permasalahannya itu berbeda.


Wallaahua'lam.
Wssalamu'alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar