Rabu, 31 Juli 2019

MAKNA IKHLAS YANG SESUNGGUHNYA .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

 “Apa arti ikhlas sesungguhnya sehingga iblis pun tidak berani menyesatkan (menggoda) hamba-hamba Allah yang ikhlas?”.

Berkaitan dengan kata ikhlas, orang-orang terkadang seringkali mencari definisi atau pengertian tentang ikhlas dengan logika yang terbatas .  

Dan memaksakan agar dirinya seakan-akan telah paham tentang ikhlas tersebut.

Padahal kita tahu dengan logika, akal, akal dan rasio, adalah sama seperti mata kita terbentur kepada keterbatasan  .
  
Sebagai contoh kita memandang laut dan langit, sejauh mata memandang seolah- olah keduanya bersatu, akan tetapi kenyataannya tidak begitu, inilah dikarenakan oleh keterbatasan panca indera kita.

Dari berbagai macam fenomena yang ada terlihat, bahwa masyarakat kita selalu mencari persamaan-persamaan tentang arti ikhlas secara sembarangan tanpa bersandar pada dalil-dalil yang telah ada  .

Padahal kita percaya bahwa Al Qur’an merupakan suatu standar baku buat pedoman orang-orang yang beriman.

Oleh karenanya, kita seringkali terjebak pada norma- norma umum yang menjadi tradisi, atau kebiasaan walaupun terkadang sangat jauh dari kebenaran yang hakiki.

Dalam Al Qur’an Allah SWT telah menetapkan definisi atau pengertian yang nyata tentang apa arti ikhlas, sebagaimana dalam Surat Al Ikhlas
(QS, 112 :1 s.d 4) sebagai berikut:

Ayat 1: ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,

Ayat 2: ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺼﻤﺪ Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Ayat 3: ﻟﻢ ﻳﻠﺪ ﻭﻟﻢ ﻳﻮﻟﺪ Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Ayat 4: ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻪ ﻛﻔﻮﺍ ﺃﺣﺪ dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. 

Pengertian kata ikhlas yang terkandung dalam ayat-ayat Surat Al Ikhlas (QS, 112) tersebut di atas, secara definitif dan konprehensif serta spektrumnya sangat luas  . 

Yaitu dimana ikhlas disitu secara esensial mengandung pengertian bebas dari syirik  .

Yang artinya seseorang yang hendak melakukan sesuatu perbuatan atau ibadah tidak ada rekayasa, tendensi, intrik-intrik, motivasi, atau niat yang lain kecuali semata-mata hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT.  

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar