Rabu, 31 Juli 2019

RUSAKNYA AMAL KARENA TIDAK IKHLAS .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Yang namanya ikhlas itu tidak berharap apapun dari orang lain. Semua yang dilakukannya itu atas dasar cintanya kepada Allah swt.

Orang bila sudah cinta Allah nya itu benar , maka semua yang dipandang , yang didengar dan yang dirasakan itu tidak ada sama sekali kecuali hanya satu yakni Allah swt .

Apapun yang diucapkan , apapun yang dilakukan semuanya adalah karena Allah dan hanya untuk Allah swt . Tidak ada tebesit sedikitpun untuk urusan dirinya .

Bilaaa yang dilakukannya dan apa yang diucapkannya itu masih ada urusan dunianya waaupun hanya sebesar zarah, maka ia merasa telah merusak amalnya .

Dengan merusak amal tersebut artinya cintanya kepada Allah masih berkurang .  

Allah swt juga sangat pencemburu. Allah tidak mau cintaNya itu dibagi – bagikan dngan yang lain.

Jadi bila kita cinta Allah , maka sudah tidak ada cinta lagi untuk yang lainnya . Yang ada hanyalah kasih saying sesuai amanat Allah saja .

Beberapa contoh menurut akhli tauhid,

a. Apabila seseorang sedang melakukan tawaf lalu terbesit dihatinya ingat kepada orang lain, yaitu anak isteri, harta benda, perusahaan, sawah dan ladang, maka tawafnya dianggap gugur, karena sesungguhnya Allah tidak ingin diduakan (disekutukan) dalam pengabdian atau peribadahan tadi;

b. Apabila seseorang yang mengamalkan hartanya karena ingin mendapat pujian, maka amalannya gugur seperti debu terbang ditiup angin;

c. Imam dalam salat terbesit dihatinya ingin dianggap jamaahnya sebagai sebagai akhli Al Qur’an dengan membaca surat dengan ayat-ayat yang panjang, maka inipun salatnya dianggap gugur;

d. Seseorang yang berdzikir secara masal, kemudian menangis secara bersama-sama agar dianggap orang yang khusuk beribadah atau dianggap akhli dzikir, maka ini bukan saja gugur tetapi sudah mengarah ke riya, sedangkan riya adalah semi syirik dan syirik berlawanan dengan ikhlas.

Apabila kita telusuri dari berbagai uraian dan contoh di atas, maka rusaklah amalnya .

Artinya ibadah yang dilakukannya  itu menjadi sia - sia. Walaupun kualitas ibadah benar atau salahnya itu hanya Allah yang menilainya.

Akan tetapi setidaknya kita memahami hal - hal yang bisa merusak amal ibadah yang kita kerjakan .

Bila semua uraian diatas itu menurut anda benar dan yakin maka berusahalan untuk memperbaiinya . Bila meragukan, maka abaikan saja . Dan bila tidak  benar maka buang jauh jauh.

Sayapu yang menulis ini tetap akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Allah kalimat per kalimatnya .

Semoga saja Allah swt membka mata hati kita yang selama ini telah tertutup rapat - rapat . Insya Allah .

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar