Kamis, 29 Agustus 2019

KULAITAS SHALAT .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku banyak orang yang sudah melaksanakan shalat wajib , namun tidak semua orang mendapatkan hikmahnya shalat.

Orang mengaku beragama Islam, shalat dan puasa dikerjakan , akan tetapi korupsi dan manipulasi juga dikerjakan .

Orang shalatnya rajin , puasanya okay , sedekahnya  siip deh , tapi gibah , maksiat , dustanya masih dilakukan, lalu kemana hasil shalatnya.

Shalat dikerjakan , tapi maih rajin mentangi kuburan keramat, hanya ingin mendapatkan karamah orang yang diziarahi , lalu makna inna shalaati waunuski wamahyaaya wamamaati lillaahi rabbil’aalamiin nya dikemanakan.

Shalat dikerjakan , namun sayang masih percaya kepada keris, sabuk, tumbak , isim , raja dll masih dipercaya memiliki kekuatan. Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin dikemanakan ?

Allah swt berfirman  yaitu
“ Innash shalaata tanhaa ‘anil fahsyaaa  i  wal munkar “  

Yang artinya
“ Shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar “

QS Al Ankabuut : 45

Wahai saudaraku bila jiwa shalat sudah mendarah daging , maka segala bentuk kekejian dan kemunkaran tidak akan bisa memperngaruhi kita .

Dengan shalat kita selalu diingatkan agar jangan sampai berbuat jahat .

Di dalam shalat itu ada do’a terlengkap yaitu
rabbighfirlii = Ya Allah ampunilah aku ; Warhamnii = rahmatilah aku ; Waj burnii = Tutuplah aib dan kelemahan serta kekuranganku ;  Warfa’nii = angkatlah derajatku ;  Warzuqnii = tambahkan aku rezekiMU ; Wah dinii = Beri aku petunjuk  ;  Wa’afinii = Sehatkan aku  ;  Wa’fu’annii = Maafkan kekeliruanku .

Jadi kalau orang tidak mau melaksanakan shalat berarti dia tidak butuh ampunan dan rahmat  Allah , aib dan kekurangan boleh diketahui oleh orang lain ,  tidak butuh rezeki dari Allah , gak apa-apa hidupnya berada dalam kesesatan ;  Merasa dirinya akan sehat selamanya  ;  Merasa dirinya sudah paling benar , akhirnya kesombonganlah yang ditampakkan.

 Rasulullah saw bersabda ,
Awwala maa yuhaasabu bihil ‘abdu yaumal qiyaamatish shalaatu fain shaluhat shaluha lahu saaa i ru ‘amalihi wa in fasadat fasada sa i ru ‘amalihi “

Yang artinya ,
“ Amal perbuatan manusia yang pertama kali dihisab besok di Hari Kiamat adalah shalat . Maka bila shalatnya baik , maka akan dianggap baiklah seluruh amalnya . Jika shalatnya rusak , maka rusaklah seluruh amal perbuatannya “
HR Tabrani.

Shalat merupakan kunci kebahagiaan manusia , sejak di dunia hingga di akhirat . Maka berbahagialah bila anda dapat melakukan shalat dengan khusyu’ .

Barangsiapa yang senantiasa menjaga shalatnya, maka dia berarti menjaga amal perbuatannya .

Barangsiapa yang senantiasa menjaga amal perbuatannya artinya shalatnya diterapkan atau diwujudkan dalam ucap, sikap dan prilaku sehari – hari .

Jaminnan dari Allah bagi yang senantiasa menjaga shalatnya maka sudah disediakan tempat yang  namanya Surga Firdaus.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar