Selasa, 03 September 2019

HIKMAH SEHAT DAN HIKMAH SAKIT .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Sesungguhnya sehat dan sakit itu amat baik bagi kita semua .
Apalagi bilakita sudah meyakini bahwa sehat dan sakit itu dari Allah swt .

Dalam kehidupan antara sehat dan sakit  akan mendatangi kita secara bergiliran .

Bila sehatnya kita menerima maka saat Allah memberi kita sakit maka harus diterima .

Pada umumnya pada saat sehat banyak manusia yang melupakan Allah swt .

Dianggapnya bahwa apa yang terjadi terhadap dirinya itu adalah sudah kehendak alam .

Memangnya alam bisa mengatur manusia ?  Alam itu siapa yang merubah malam jadi siang.

Dan siapa yang mampu menubah siang jadi malam ?
Siapa yang membuat jantung kita berdegup ?
Siapa yang menggerakkan paru paru kita untuk menghirup uadara bersih dari luar tubuh dan membuang udara kotor dari dalam tubuh ?

Bila hal direnungi maka kita akan semakin mengenal Allah dan semakin dekat denganNya.

Disaat kita sakit, tanpa ada yang mengatur, segera ambil uang lalu ergi ke dokter. Kemudian beli obat di apotik.

Bila masih belum sembuh, lalu ke dokter lagi, berulang ulang kali .

Dan belum juga sembuh baru tanpa sadar keluar dari mulut tanpa ada yang mengajari kata kata YA ALLAH …. YA ALLAH ….. YA ALLAH ……

Mengapa Allah memberi kita sakit ? Agar kita tahu betapa berharganya nikmatnya sehat .

Bila dilihat dari mata lahir sakit itu sesungguhnya menyengsarakan dan membuat menderita.

Sakit bila dilihatnya dengan mata batin maka akan mendapatkan hikmah yang positip .

Bila kita sakit maka Allah cabut wajah ceria kita , dan akan berubah menjadi merengut, cemberut, suram.

Tapi bila sudah sembuh dari sakitnya, maka Alah kembalikan semuanya itu .

Bila kita sakit maka Allah cabut selera makan dan minum kita, semua yang masuk ke mulut terasa pahit dan hambar.
Tapi saat sembuh dari sakit semua itu Allah kembalikan .
Bila kita sakit maka Allah cabuti semua dosa dosa kita .

Dan begitu kita sembuh tidak Allah kembalikan semua yang tadi dicabutinya. Allaahu Akbar. Subhanallah .

Coba renungkan kurang apa kebaikan Allah terhadap kita . Apakah tidak punya rasa malu pada Allah saat sakit banyak menyebut nama Allah, atau paling tidak berharap agar penyakitnya segera diangkat.

Tapi setelah sembuh lupa semua kejadian itu, seolah olah tidak pernah terjadi apapun dan kembali lagi akhlaknya seperti sebelum menderita sakit. Astaghfirullah .

Semoga saja kita semua tidak berbuat  seperti ini agar kita semua tidak terkena murkanya Allah swt.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar