Sabtu, 31 Agustus 2019

LELAH ANDA JADIKAN IBADAH ANDA.


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku terjadinya kelelahan itu habis kerja keras . Janganlah anda ngeluh .

Karena lelah habis kerja. Masih banyak di luar sana banyak yang belum pada kerja .

Sebelum anda bekerja , anda meminta kepada Allah agar bisa kerja dimanapun.

Yang penting bisa kerja.  Tapi setelah kerja kok kenapa mengeluh .

Wahai saudaraku masih banyak orang yang bersusah payah,
bekerja membanting tulang, lelah dan capek menjalani hidup di dunia ini.

Namun, sungguh sangat disayangkan
jikalau semua itu hanya berakhir di dunia semata.
Orang yang bekerja pergi pagi pulang malam bahkan pulang dini hari, namun hanya selesai dengan bentuk upah
atau laba saja, tidak menjadi ibadah.

Padahal Rosululloh Saw. bersabda,

“Sesungguhnya Alloh Ta’ala senang melihat hamba-Nya
bersusah-payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.”
(HR. Ad Dailami)

Kemudian, misi kita hidup di dunia adalah untuk ibadah,
setiap yang kita lakukan harus bernilai ibadah.

Allah swt berfirman
" Wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa liya'buduun "

Yg artinya adalah ,
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” 
(QS. Adz Dzaariyat [51] : 56)

Tidak hanya dalam urusan pekerjaan saja, dalam urusan kegiatan lain pun sama.

Termasuk dalam mencari ilmu, hendaklah kita bersusah payah mencari ilmu bukan karena niat ingin dapat nilai besar saja atau karena ingin dapat ijazah saja.

Namun, niatkanlah mencari ilmu karena ibadah kepada Alloh Swt. Perjuangan selalu saja memiliki rintangan.

Namun, jikalau rintangan itu disikapi sebagai tantangan yang akan menaikkan kualitas diri kita, niscaya rintangan itu akan bisa dilewati dengan ringan.

Demikian juga ketika kita sekuat tenaga menjauhi
maksiat, godaannya akan begitu berat.

Namun, jikalau niat dan tekadnya bulat lillaahi ta’ala, maka rasa lelah itu akan berbalik menjadi indah dan bernilai ibadah di hadapan Allah Swt.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar