Sabtu, 25 Januari 2020

JANGAN TUNJUKKAN KESUSAHAN DI HADAPAN ORANG LAIN.



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku untuk menghadapi setiap persoalan itu memang tidak semudah seperti membalik telapak tangan.

Bicara itu lebih mudah daripada berbuat. Dan berbuat itu lebih sulit daripada berbicara.

Bila kita membicarakan ksulitan yang sedang kita hadapi kepada orang lain, artinya kita tidak ikhlas menerima pemberian Allah swt. Karena hal itu adalah merupakan pemberianNya.

Kita harus tetap tersenyum….. meskipun merasa sakit .  Kita harus tetap memberi….. meskipun tak pernah dibalas .  Kita harus tetap ceria….. meskipun terluka .  Kita harus tetap diam….. meskipun perih...  Kita harus merasa bahagia….. meskipun kehilangan .

Memang berat dan tidak mudah,Itulah tanda ketulusan hati yang sedang diuji.

Kesedihan mengajarkan tentang indahnya kebahagiaan seperti juga sakit, mengajarkan tentang nikmatnya sehat.

Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan,  Padahal ALLAH swt berfirman,

“ Fa inna ma’al usrin yusran  ,  inna ma’al ‘usrin yusran “
yang artinya adalah  ,
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
[QS. Insyirah [ 94 ] : 5 & 6].

Dan Allah swt berfirman

  Sayaj’alullaahu ba’da ‘usrin yusran “
Yang artinya adalah ,
“……….ALLAH kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”
[QS. ath-Thalaq: 7].

Janji ALLAH bahwa di balik kesulitan ada kemudahan,  Jika kita bertaqwa pasti ada jalan keluarnya.

Sebagaimana firman ALLAH Ta’ala, yang artinya:

“ ……. Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrajan “
Yang artinya adalah ,
“……….Barangsiapa bertakwa kepada ALLAH niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar”
[QS. ath-Thalaq [ 65 ] : 2].

Dan Allah swt berfirman ,
“ Fashbir inna wa’dallaahi haqqun  , walaa yas takhiffan nakal ladiziina laa yuuqinuun “
Yang artinya adalah ,
“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji ALLAH adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat ALLAH) itu menggelisahkan kamu”
[QS. ar-Ruum: 60].

Segala puji bagi ALLAH,  Yang dengan nikmat-NYA segala kebaikan menjadi sempurna.Yaa ALLAH…!!!

Jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-MU.

Jadikanlah kami sebagai hamba-MU,  Yang selalu bertawakkal dan bergantung pada-MU.
Aamiin Yaa Mujibas Saa-iliin.

Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar