Senin, 20 Januari 2020

KISAH CICIT RASULULLAH SAW


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

 KISAH SAYYID MUHAMMAD AL BAQIR .

Setelah kita mengetahui kisah tentang kesederhanaan , kerendahan hati dan kedermawanan cicit daripada Rasulullah saw yaitu Sayyid Zainal Abidin .

Maka sekarang tibalah kita lebih dalam lagi mengenal dari keluarga Rasuullah saw yang lainnya , siapakah itu ?
Sayyid Muhammad .


Siapakah sayyid Muhammad ini ? Beliau adalah putra dari Sayyid Ali Zainal Abidin .

Saya kira kita masih ingat siapa itu Sayyid Ali Zainal Abidin . Beliau adalah putra daripada Sayyidina Husein .

Sudah tahu kan Sayyidina Husein , siapa coba ? Bila ada yang belum tahu atau mungkin sudah tahu tapi lupa, beliau adalah putra dari Fatimah Az Zahra [ putri Rasulullah saw ] dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra sebaai suaminya .

Kita semua sudah kenal siapa itu sayyidina Ali bin Abi Thalib ? Tak lain adalah salah seorang sahabat termuda daripada keempat sahabat Rasulullah saw .

Pasti deh kita hafal kalau memang kita orang Islam keempat sahabat Rasulullah saw itu yakni Abu Bakar Ash Shiddiq ra , Umar bin Khattab ra , Utsman bin Affan ra dan Ali bin Abi Thalib ra .

Bila kita tidak mengenal mereka maka keislaman kita diragukan .

Semakin kita mengenal siapakah Rasulullah saw, keluarganya, anak – anak dan cucunya serta cicitnya itu akan semakin baik. Dengan harapan kita akan lebih mencintai mereka.

Cinta kita akan tumbuh dalam diri kita bila kita mengamalkan apa yang telah mereka kerjakan, kita senantiasa memperhatikan nasehat mereka. Ada peribahasa tak kenal maka tak sayang .

Jadi timbulnya rasa sayang itu diawali dengan mengenalnya lebih dulu . Lalu timbul rasa cintanya. Seperti apa cintanya itu ? Kita akan memperhatikan ucapannya. Kita akan memenuhi permintaannya. Kita akan menuruti kemauannya . Kita akan dengarkan saran dan petunjuknya .

Jangankan hal – hal yang besar sampai hal yang terkecil yang nampaknya sepele akan menjadi perhatian dan pengamatan kita .

Sama saja seperti saat anda berpacaran di waktu muda dengan seseorang, walau dalam Islam berpacaran itu dilarang. Akan tetapi dalam hal tertentu perlu sekali untuk saling penjajagan dan persiapan ke jenjang pernikahan.

Untuk itu bila kita mencitai Rasulullah saw, kira kira apa saja sih yang sudah diperhatikan tentang ucapannya atau sabda-sabdanya,  apa saja sih yang sudah dilaksanakan oleh kita, sudah berapa banyak sih hal – hal yang dilarang oleh beliau dihindari oleh kita . Sudah berapa banyak keinginan beliau yang sudah dikerjakan oleh kita .

Dengan pertanyaan – pertanyaan ini pasti kita akan bingung menjawabnya . Mengapa ? Karena paling baru beberapa hal saja yang dilakukan. 

Bahkan ada yang hanya baru mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Dan itupun diucapkan saat akan menikah saja. Setelah itu tak ada kelanjutannya. Betul apa betul.

Sekarang mari kita lanjutkan kisah tentang anak daripada cicit Rasulullah saw yaitu Sayid Muhammad . Yang namanya buah itu bila jatuh pasti tidak akan jauh dari pohonnya . Artinya Sayid Muhammad ini hampir semua karakternya, akhlaknya itu menyerupai ayahnya yaitu Sayyid Ali Zainal Abidin .

Apa yang pernah dilakukan oleh Sayyid Ai Zainal Abidin diteruskan oleh Sayyid Muhammad , sehingga dalam waktu singkat nama Sayyid Muhammad sudah terkenal kemana – mana .

Pernah ada kejadian di negri Yaman ada seorang ulama yang sudah lanjut usianya dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw .

Dan dalam mimpi itu Rasulullah berpesan kepadanya bahwa bila ingin berumur panjang dan hidupnya dipenuhi rahmat dan berkah dari Allah , maka kamu cari orang yang namanya seperti saya.

Mungkin banyak orang yang namanya sama dengan saya. Tapi yang ini yang harus kau temui adalah Muhammad yang sikap dan prilakunya seperti saya .

Dan bila bertemu dengannya maka kau minta didoakan olehnya . Insya Allah doanya itu diperhatikan betul oleh Allah dan akan cepat diijabah . Dan jangan lupa sampaikan salam saya kepadanya . Itu saja dari saya.

Dengan menyebarnya berita bahwa Sayyid Muhammad iu orangnya baik, ramah, rendah hati. Kalau berbicara tidak pernah menyinggung apalagi menyakiti hati orang lain, banyak menolong orang – orang yang miskin , banyak menyantuni anak – anak yatim terutama sekali banyak membantu orang – orang yang dimakan usia yang sudah tidak bisa bekerja lagi namun masih hidup .

Bukan hanya disantuni bahkan sampai kesehatannya juga diperhatikan. Artinya bila mereka sakit, maka segera diobati, dibawa ke ahlinya . Sudah tentu alamatnya mudah untuk dicari .
Maka segeralah kakek itu mencari alamat Sayyid Muhammad itu dimana . Setelah dapat alamatnya lalu bergegas menuju rumahnya . Sesampainya disana kakek itu disambut langsung oleh Sayyid Muhammad sendiri .

Setelah dipersilahkan masuk dan duduk, lalu Sayyid Muhammad bertanya ada maksud apa kakek datang kemari . Kemudian dijelaskanlah apa yang dialaminya itu . 

Mendengar bahwa Sayyid Muhammad mendapat salam dari Rasulullah saw sebagai mbahnya sendiri . lalu beliau menengadahkan wajahnya dan mengangkat tangan berdoa untuk Rasulullah saw sambil menangis penuh dengan kegembiraan . Dan tak lupa kakek itupun didoakan oleh Sayyid Muhammad .

Kemudian semenjak kakek [ Al Baqir ] tersebut yang telah mendatangkan berita gembira kepada Sayyid Muhammad . Untukmengenang namaya maka Sayyid Muhammad menambahkan nama kakek tersebut kepada nama dirinya menjadi Sayyid Muhammad Al Baqir .

Dan benar saja umur kakek itu panjang, anaknya banyak dan semuanya menjadi ulama terkenal di negri itu . Itulah karomah yang Allah berikan kepada Sayyid Muhammad Al Baqir dari Allah swt .

Kemudian ada peristiwa yang sangat memprihainkn yaitu di negri Syria saat itu sedang musim paceklik , air kurang , hidupnya susah, sangat meprihatinkan .

Banyak yang meninggal dunia akibat kelaparan, karena tidak ada yang dimakan . Dan semua itu disampaikan oleh beberapa orang utusan dari negri Syria untuk meminta tolong kepada Sayyid Muhammad .

Sayyid Muhammadpun tidak banyak bicara, segera beliau berangkat ke Syria bersama beberapa orang utusan tersebut . Sesampainya disana dan melihat situasi dan kondisi di tempat itu, tak terasa air matanya menetes dan meleleh di pipinya .

Beliau mencari tempat yang cocok untuk berisirahat . Setelah menemukan tempat tersebut, beliau turun dari ontanya , pergi berwudhu lalu sholat di halaman tersebut sebanyak dua rokaat, kemudian beliau berdoa , lalu sujud lama sekali .

Setelah selesai bersujud, Sayyid Muhammad Al Baqir mundur beberapa puluh langkah . Aneh bin ajaib , tiba – tiba muncul sebuah pohon yang awalnya kecil lalu tumbuh dan berkembang menjadi besar secara cepat , kemudian langsung berbuah .
Dan buahnya tidak hanya satu macam , tapi seribu satu macam buah – buahan yang segar , manis dan lezat .

Sayyid Muhammad Al Baqir pun mengumumkan silahkan kalian ambil buah – buahan itu sebanyak yang kalian butuhkan . Kejadian semakin aneh , buah dipetik satu muncul dua . Diambil dua muncul empat . Diambil empat tak lama kemudian mucul delapan dst .


Dan Alhamdulillah semua penduduk Yaman tidak ada yang tidak kebagian buah – buahan tersebut sesuai dengan apa yang mereka sukai. Dan semuanya berterima kasih banyak kepada Sayyid Muhammad .Al Baqir .

Mudah – mudahan kita semua bisa mengambil inti terbaik dari cerita ini untuk meotivasi keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt , dan semakin mencintai semua orang pada umumnya dan hususnya mencintapi keluarga besar Rasulullah saw .

Ingat baik baik semakin usia kita bertambah maka umur kita semakin berkurang . Semakin bertambahnya usia maka kita semakin meninggalkan dunia kita dan smakin mendekati kematian kita . 

Allah swt memberikan semua yang kta butuhkan , hanya satu yang tidak diberikan yaitu KEMATIAN . Kematian tidak ada seorangpun yang tahu , kecuali hanya Allah swt sendiri .

Artinya apa ? Kita harus siap sedia menghadapi kematian, yang bisa datang secara tiba – tiba tanpa memberitahu kita .

Bila malaikat pencabut nyawa datang kepada kita maka kita harus ikhlas menerimanya , karena kita semua hanyalah milik Allah. Sekarang Sang Pemilik akan mengambilnya, maka kita harus menerimanya dengan lapang dada.

Untuk itu sejak saat ini marilah kita manfaatkan sisa – sisa umur kita yang masih ada dengan memperbanyak amal soleh, banyak mendoakan kedua orang tua kita, rajin bersedekah , rajin membaca Al Qur’an karena hanya itulah bekal yang kita bawa saat meninggal dunia,

Duniawi yang telah susah payah kita cari, kita kumpulkan, kita banggakan , semuanya akan menjadi bagian daripada ahli waris kita, keturunan kita. Dan itupun bila tidak dimanfaatkan oleh penerus kita, maka semuanya akan menambah datangnya petaka di alam kubur kita .

Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar