Sabtu, 26 Januari 2013

RUSAKNYA  HATI

Pada suatu sore Iman Yakin sedang duduk santai di teras depan rumahnya minum teh sambil baca beberapa buku, tiba-tiba dikejutkan oelh suara seseorang, dan ternyata Amat Bimbang datang bersilaturahmi ke tempatnya Iman Yakin.

"Assalamu;alaikum" kata Amat Bimbang. "Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh"jawab Iman Yakin" Oh ternyata kamu toh, gimana sehat, dari mana dan mau kemana nih"lanjut Iman Yakin" "Alhamdulillah sehat, dari rumah, sengaja aku datang kemari untuk bersilaturahim ke tempat kamu" jawab Iman."Gimana hanya silaturahmi, atau ada keperluan :" tanya Iman Yakin"dan kamu mau minunya apa ?" lanjutannya. "Yaaa, minu mnya sama aja dengan kamu deh. Disamping silaturahmi juga memang ada perlu. Ada yang mau aku tanyakan kepadamu"kata Amat Bimbang."Tunggu sebentar tak ambilin teh dulu untuk
kamu" kata Iman Yakin sambil jalan masuk rumahnya. Dan beberapa saat kemudian dia keluar sambil membawa segelas air teh, dan meletakkannya di depan Amat Bimbang,lalu duduk. "Makasih atas tehnya, begini Iman, katanya dunia seisinya itu tidak ada yang kekal. Kalu tidak ada yang kekal, berarti akan rusak. Apa itu benar ?" tanya Amat. "Tentu saja apa yang kamu ucapkan itu benar, memangnya kenapa ?" kata Iman. "Naaah, kalau begitu hati yang ada dalam tubuh kita berarti bisa rusak dong ". "Iya, tapi bukan rusak secara fisik, tetapi rusak secara agama" kata Iman. "Aku masih belum mengerti apa yang kamu ucapkan" kata Amat."Rusaknya hati manusia, termasuk kita itu ada lima macam, dan bisanya hati rusak itu jelas ada penyebabnya" Iman melanjutkan ucapannya.. "Oh begitu. lalu penyebab rusaknya hati yang ada lima macam itu apa saja?"tanya Amat."Penyebabnya adalah sebagai berikut :
  •  mereka berbuat dosa dengan harapan dosanya akan diampuni oleh Allah;
  •  meraka telah mendapat ilmu dari Allah tetapi tidak diamalkan untuk orang lain; mereka banyak  berbuat atau beramal, tetapi apa yang telah mereka kerjakan itu tidak dilandasi keikhlasan ;
  •  mereka telah banyak menerima rezki dari Allah,  akan tetapi tidak pernah mensyukurinya, malah sebaliknya mereka menjadi kufur;
  • sungguh banyak rezki yang telah diterima dari Allah, tetapi selalu mengeluh saja, dengan bercerita tentang kesusahan,kesengsaraan,penderitaan,kesibukan kerjaan kepada orang lain. Ini menandakan bahwa mereka tidak rido kepada Allah;
  •  apabila ada yang meninggal, mereka berta'ziah, akan tetapi mereka tidak mau mengambil pelajaran dari kematian tersebut. Maksudnya apakah mereka itu tidak akan mengalami seperti itu,Setelah selesai ta'ziah berbuat maksiatnya dijalani lagi
Oleh karena itu itu kita semua harus bisa berusaha agar misa menjaga hati kita jangan sampai rusak" kata Iman Yakin. "Oke deh kalau begitu, terima kasih atas penjelasannya, semoga akupun bisa melakukan hal itu. dan maaf nih hari sudah mendekati waktu maghrib , aku akan pulang dulu , gampang lain kali akan dilanjut. Assalamu'alaikum" kata Amat Bimbang. "Wa'alaikum salam.Makasih kembali karena kamu mau berkunjjung kerumahku, karena tamu itu rohmat. Jadi kalau kita kedatangan tamu  berarti Allah membukakan pintu rohmat untuk kita.

Para sahabat sekalian yang kami cintai semoga kita dapat mengambil hikmah dari dialog di atas sebagai pembelajaran untuk menjalani kehidupan kita sehari-hari. Jika ada salah tulis atau ucap,berarti salahnya kami.......kami memohon ampunan kepada Allah. Marilah kita jalani ibadah kita dengan murni dan konsekwen hanya untuk Allah. Sungguh Allah itu Maha Mengetahui segala kebutuhan kita semua. Dan serti biasa marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita dengan bersama-sama mengucap : ALLAHU  AKBAR. SUBHANALLAH. SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA.  ASYHADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA ASTAGHFIRUKA . WA'ATUUBU ILAIK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar