Minggu, 10 Februari 2013

AWAS HATI-HATI DENGAN RIYA

Assalamu'allaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Para sahabat sekalian kata ria dalam bahasa Indonesia berarti  senang, suka cita, gembira, ramai, akan tetapi dalam pengertian agama riya adalah sombong,congkak, dan berbangga diri karena telah berbuat baik. Jadi dalam pengertian agama seseorang yang telah melakukan suatu kebaikan dan dia merasa  bangga dengan kebaikan itu dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain dinamakan riya. Apa yang dilakukannya itu bukan karena Allah, akan tetapi hanya mencari sekedar popularitas atau mencari pujian dari  orang lain.. Dan riya ini merupakan penyakit batin manusia. Banyak orang yang membenci ini, akan tetapi sadar atau tidak sadar banyak pula  orang yang terjangkit penyakit ini. Mengapa demikian ? Karena jarak antara riya dengan ikhlas itu sungguh  sangat tipis bahkan lebih tipis dari selembar kulit ari bawang, sehingga penyakit ini  sangat sulit untuk dideteksi. Apalagi orang tersebut sedang larut  dalam kesibukkan pekerjaannya. Bila digambarkan dalam bentuk lain penyakit riya ini seperti seekor semut hitam yang sedang merayap di atas sebuah batu hitam di malam yang sangat gelap gulita. Dan penyakit ini dapat menumpang pada apa saja dan dimana saja terutama sangat menempel lekat kepada orang-orang yang ahli ibadah. Mereka merasa bahwa apa yang telah dilakukannya itu sudah benar menurut Allah, apalagi sampai menyalahkan cara ibadah orang lain dan memusuhinya, bahkan menghujatnya. Na'uzdubillahi mn dzaalik. Yang dilakukan itu benar saja belum tentu bahwa itu sudah benar menurut  Allah.

Alangkah ruginya apabila ibadah yang dilakukan itu bercampur dengan riya. Dia berharap bahwa ibadah yang telah dikerjakannya itu bisa menjadi bekalnya kelak di akhirat, namun yang terjadi sebaliknya, segala amal ibadahnya itu oleh Allah dicampakkannya ke mukanya., semua amal ibadahnya itu sia-sia tidak dapat membantunya. Semua ibadah yang bercampur dengan riya walaupun hanya setitik jarum maka akan rusaklah ibadahnya.

Perlu diketahui bahwa riya ini salah satu penyakit yang dimiliki oleh orang-orang munafik. Contoh orang-orang munafik itu apabila diperintah beribadah, maka ibadahnya itu dilakukan dengan malas atau terpaksa agar disebut ahli ibadah juga seperti yang lainnya.,mereka jarang sekali mengingat Allah, tidak pernah bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan kepadanya, enggan untuk bertobat. Hidupnya selalu bergantung atas usaha yang telah dilakukannya , karena yang mereka dapatkan itu adalah hasil jerih payah dan keringat sendiri, dia tidak berfikir bahwa semuanya itu atas bantuan Allah.

Allah berfirman di dalam Q.S An Nisaa 4 : 142 yang berbunyi :  " Innal  munafiqiina yukhoodi'uunallaaha wahuwa khoodi'uhum waizdaa qoomuu ilash sholaati qoomuu kusalaa yurooo'uunannaasa walaa yadzkuruunallaaha illaa qoliilaa "  yang artinya sebagai berikut "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya ( dengan shalat ) di hadapan manusia dan mereka tidak menyebut Allah, kecuali sedikit sekali "

Bahkan Allah berfirman lebih keras lagi bahwa orang yang berbuat riya itu  adalah orang yang mendustakan agama.  Untuk lebih jelasnya perhatikan Firman Allah dalam Q.S Al Maa'uun 107 : 1 - 7 yang berbunyi sebagai berikut , aroaitalladzii yukadzdzibubiddiin . fadzaa likalladzii yadu'ulyaqiin . wala yahudhdhu 'alaa thoaamil miskiin . fawailullil musholliin . lladziinahum 'ansholaatihim saahuun . alladziinahum yuroo'uuna  .  wayamna'uunal maa'uun  yang artinya sebagai berikut  'Tahukah kamu orang yang mendustakan agama ?   Itulah orang yang menghardik  anak  yatim , dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin . Maka kecelakaanlah bagi oorang-orang yang shalat , ( yaitu ) orang-orang yang lalai dari shalatnya , orang-orang yang berbuat riya , dan enggan ( menolong dengan ) barang berguna (mengeluarkan zakatnya )"

Barakallaahufiikum............salam santun kami untuk para sahabat semua , semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya  serta dapat membuka hati kita yang selama ini telah tertutup............Andaikan ada salah tulis atau kata, itu adalah kesalahan kami dan.............Ya Allah ampunilah kami atas hal itu...........Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astgahfiruka wa'atuubu ilaik

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar