Kamis, 28 Februari 2013

DIALOG ANTARA LUKMAN DAN PUTRANYA

Pada suatu malam terjadi dialog antara Lukman ( sebagai seorang ayah ) dengan Putranya, karena putranya ditawari beberapa pilihan. Mengapa putranya bertanya kepada ayahnya (Lukman) ? Putranya itu masih kecil dan belum berpengalaman di dalam kehidupan, makanya dia minta saran kepada ayahnya agar jangan sampai salah pilih. Sebab apabila dia salah pilih maka penyesalan akan terjadi sepanjang hidupnya.

Putranya  : Papah aku ini menghadapi suatu masalah, yaitu aku disuruh memilih dari apa yang ditawarkan untukku, dan apabila telah dipilih, tidak boleh diulang lagi ( tidak bisa dikembalikan ). Maka aku mau bertanya sama papah.Karena setidaknya Papah sudah banyak makan asam garam ( banyak pengalaman ) dalam kehidupan. Oleh karena itu tolong bantu aku, agar jangan sampai aku celaka gara-gara salah pilih.
Lukman : Insya Allah, mudah-mudahan Allah membimbing ayah untuk membantumu, karena kamu adalah titipan Allah untuk dijaga, dipelihara, dan dihantarkan sampai engkau benar-benar dewasa dan mandiri dalam bersikap, terutama untuk menjalani kehidupan ini agar engkau selamat dan berbahagia baik ketika engkau berada di dunia dan ketika engkau kembali ke akhirat ( untuk menghadap Allah swt )

Putranya : Begini Pah, Jika aku harus memilih hanya satu pilihan, maka sebaiknya memilih apa ?
Lukman  : Jika hanya satu pilihan, maka pilihlah agama. Karena dengan agama itulah manusia akan selamat di dunia dan bahagia di akhirat

Putranya : Jika aku harus memilih hanya dua pilihan, maka aku harus memilih apa ?
Lukman  : Jika hanya dua pilihan, maka pilihlah agama dan harta. Karena disamping agama yang telah disebutkan tadi, maka hartapun perlu.Jika kita lapar perlu makan, perlu pakaian untuk sarana ibadah, jika sakit kita perlu berobat.Juga agar tubuh kita sehat dan kuat.

Putranya :  Jika aku harus memilih hanya tiga pilihan, maka aku harus memilih apa ?
Lukman  : Jika hanya tiga pilihan, maka pilihlah agama, harta dan malu. Selain yang dua sudah disebutkan tadi ,memiliki rasa malu juga sangat penting. Sebab kalau manusia sudah tidak memiliki rasa malu maka prilakunya sama dengan binatang, bahkan lebih rendah dari binatang.

Putranya :  Jika aku harus memilih hanya empat pilihan, maka aku harus memilih apa ?
Lukman  : Jika hanya empat pilihan , maka pilihlah agama, harta, malu dan akhlaq mulia. Setelah yang tiga tadi berakhlaq mulia juga sangat penting, karena akhlaq mulia itu akan tercermin manakala ketiga pilihan sebelumnya benar-benar dilaksanakan. Sebab dengan berakhlaq mulia, maka pasti akan merasa malu untuk berbuat yang tidak benar, dapat memanfaatkan hartanya dengan baik dan benar dengan didasarkan aturan main dari agama yang sudah dipahaminya.

Putranya : Jika aku harus memilih hanya lima pilihan, maka harus memilih apa ?
Lukman  : Jika hanya lima pilihan , maka pilihlah agama, harta, malu, akhlaq mulia dan pemurah.Selain yang empat pilihan  tersebut juga harus pemurah. Pemurah disini artinya hornat terhadap sesama , berkasih sayang, mau mambantu siapapun yang memerlukan bantuan ( tanpa pamrih )

Putranya : Jika aku harus memilih enam pilihan, maka aku harus memilih apa ?
Lukman  : Wahai anakku, jika yang lima pilihan tersebut telah berkumpul pada dirimu atau pada setiap manusia, maka ia akan menjadi manusia yang bertakwa, suci dan berteman dengan Allah serta terhindar dari pengaruh syaitan.

Putranya : Terima kasih Pah atas nasihatnya dan sekaligus merupakan amanat untuk aku.Semoga Allah memberikan kekuatan kepadaku agar aku bisa melaksanakannya.
Lukman  : Sama-sama. Papah bisa dikatakan panjang umurnya ,apabila setelah Papah meninggal, semua amanat papah dikerjakan dan segala kebaikan Papah selagi hidup diteruskan olehmu. Kalau  tidak dilaksanakan berarti umurnya Papah pendek.. .  ( AL GAZALI  ,  IHYA 'ULUMIDDIN   III : 51  ).

Barakallaahufiikum............salam santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tujlisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka hati kita yang selama ini telah tertutup.......Aandaikan ada tulisan atau kata yang salah , itu adalah kesalahan kami dan............Ya Allah maafkanlah kami atas hal tersebut.............Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah saw  Allaahu Akbar  Subhanallaah  Allahu Akbar  Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa  anta  astaghfiruka  wa'atuubu ilaik

Wasalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis    : Ki Kartawijaya   Al  Adiyat
Pekerjaan: Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar