Selasa, 05 Februari 2013

HATI YANG BERSINAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

"Allaahu nuurus samaawaati wal ardh" artinya  " Allah adalah cahaya langit dan bumi"
Manusia  dapat melihat adanya Allah swt dengan melihat dan menikmmati bekas ciptaan Allah dan semesta alam. Apabila dia tidak mampu melihat Allah dari hasil ciptaan Yang Maha Dahsyat ini, maka sesungguhnya pandangan mata lahir dan pandangan mata batinnya sedang tertutup atau sengaja menutup penglihatannya sendiri, karena tidak ingin mengenal Allah swt. Sebaliknya bagi orang beriman dan yakin kepada iman yang dimilkikinya, maka akan memandang alam semesta dan seluruh benda yang ada di dalamnya, menjadi bukti adanya Allah swt, dan sulit untuk diingkari.

Cahaya Allah akan menembus seluruh yang ada dalam rongga dada manusia selama manusia berkkehendak mencari dan menemukan Allah. Adapun yang menjadi kendala, yang menjadi sebab terhalangnya manusia mendekati Allah adalah dosa-dosa dan maksiat yang menggelapkan hati sanubarinya. Kebersihan rohani dan kesucian hati adalah cara yang paling dekat dan sangat berharga serta terpelihara kemurniannya, agar sinar Allah ( nurullah ) bertahta terus menerus dalam hati dan jiwa orang-orang yang beriman.  Jadi tidaklah mungkin cahaya Allah itu akan ditangkap untuk menghiasi hatinya, kalau cermin hatinya masih tertutup oleh kegelapan dunia. Karena cermin hati itu dapat cahayanya apabila telah mendapat sinar keimanan.

Adapun langkah-langkah untuk menghidupkan iman dan ketakwaan kepada Allah adalah lenyapkan kendala yang menutup pintu hati kita berupa perbuatan maksiat, berbuat durhaka, kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan, dan semua amal perbuatan yang dapat menghambat seorang hamba mendekati Allah swt. Oleh karena itu untuk mendapatkan derajat muttaqin maka seorang hamba harus  terus menerus mengadakan kontak dengan dengan Allah dimanapun dia berada, kemanapun ia pergi dan kapanpun waktunya. Allah itu mengetahhui segala sesuatu yang nampak maupun yang tersembunyi.

Firman Allah dalam Q.S Al Baqarah 2 : 282 yang artinya sebagai berikut : " Dan bertakawalah kepada Allah, Dialah yang akan memimpin kamu dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu "

Barangsiapa yang mengamalkan sesuatu yang telah diketahui, maka Allah pun akan mengajarkan kepadanya ilmu pengetahuan yang belum diketahui.

Ya Allah Ya Rabb Engkaulah pemilik cahaya langit dan bumi, hiasilah amal perbuatan kami dengan cahayaMu, hiasilah pandangan kami dengan cahayaMu, hiasilah pendengaran kami dengan cahayaMu, hiasilah akal fikiran kami dengan cahayaMu, hiasilah langkah-langkah kami dengan cahayaMu, hiasilah ucapan kami dengan cahayaMu, cahaya di atas cahaya. Engkau akan berikan cahayaMu kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau akan cabut cahayaMu dari orang-orang yang tidak Engkau kehendaki.

Barakallaahufiikum.........salam santun dari kami untuk para sahabatku semua........semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati, jiwa dan akal fikiran kami yang selama ini masih terkunci........Andaikata ada salah tulis, kata atau ucap, itu mutlak kesalahan kami dan............Ya Allah ampunilah  atas semua itu........Dan marilah kita bersama-sama untuk membersihkan hati,jiwa dan akal fikiran dengan mengucapkan :

Laa ilaaha illallaah. Muhammadurrasuulullah saw. Allahu Akbar Subhanallaah  Subhanakallaahumma wabiham dika asyhadu alla  ilaaha illa anta  astaghfiruka wa'atuubu ilaik

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar