Sabtu, 02 Februari 2013

KEBUTAAN HATI KE 1

Assalamu'alaikum warmatullaahiwabarakaatuh,

Setiap makhluk Allah mulai dari binatang melata sampai kepada manusia sudah dijamin besar kecil rezkinya  oleh Allah, Allah lah yang mengatur rezki tersebut, Dia akan berikan kepada siapa yang dia kehendaki dan dia akan cabut dari siapa yang dia kekendaki, sunggguh  rezki Allah itu sangat banyak dan tak berbatas. Dia Maha Kaya, kekayaanNya tidak akan habis dimakan oleh seluruh makhluk yang ada di dunia ini, Dia Maha Adil, masing-masing diberi rezki sesuai dengan pekerjaan yang telah dikerjakannya, Dia Maha Pengasih. Apakah orang itu beriman, kafir, munafik atau fasik tetap Allah beri dan Dia tidak pernah menuntut atas apa yang telah Dia berikan, tetapi ada syarat yang diterapkan yaitu kita wajib melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, karena setiap apa yang telah Dia berikan kelak di akhirat akan dimintai pertanggung jawaban. Semua yang telah kita kerjakan ( baik atau buruk ) akan kembali kepada kita masing-masing. Di Dunia kita masih ada kesempatan untuk merubah sesuatu yang buruk ,yang salah, menjadi yang baik dan yang benar, mengapa  ? Karena Allah telah mengikat janji dengan manusia di surat Al Fatihah. Yaitu apabila manusia telah mengucapkan tiga ayat di surat Al Fatihah : Alhamdulillahi rabbil'aalamiin ;  Arrohmaanirrohiim dan maliki yaumuddiin, begitu membaca iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin, maka Alllah langsung menjawab bahwa apa yang dilakukan manusia itu 50% hak manusia dan 50% hak Allah. Akan tetapi apabila kita sudah berada di alam akhirat maka semuanya hak mutlak Allah, tidak bisa ditawar-tawar. Jadi kembali masalah rezki tetap Allah menjamin semuanya ( untuk di dunia ) , sedangkan untuk di akhirat Allah hanya menjamin bagi orang yang mau mentaatiNya.

Perhatikan Firman Allah di dalam Q.S Huud ayat 6 yang berbunyi :  wamaa min daaabbtin fil ardhi illaa 'alallaahi rijquha " yang artinya " Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini, melainkan Allah lah yang memberi rezkinya "

Bagi orang yang bersungguh-sungguh mencari rezki untuk mencukupi kebutuhan hidupnya kemudian dia mengabaikan atau tidak menghiraukan perintah-perintah Allah yang telah menjadi kewajibannya, maka itu suatu pertanda dan suatu bukti bahwa orang tersebut hatinya telah tertutup atau hatinya telah buta.

Barakallaahufiikum............salam santun kami buat para sahabat semua..........semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka pintu hati yang selama ini terkunci..........Andaikan ada tulisan atau kata yang salah maka itu kesalahan kami..........Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut...........Dan marilah kita memohon ampunan Allah , bertobat dan berserah diri kepadaNyha dengan mengucap  :

Laa ilaaha illallaah.  Muhammadurrasuulullaah.  Subhanallaah.  Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla  ilaaha illa anta astaghfiruka wa'atuubu ilaik.

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar